Tidak Memiliki Otot, Bagaimana Cara Jari Bisa Bergerak? Ini Faktanya

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa yang membuat kita bisa bergerak dengan bebas? Yap, organ gerak!

Dalam tubuh manusia, ada dua organ gerak. Ada organ gerak aktif (otot) dan organ gerak pasif (kerangka tulang).

Meski punya fungsi berbeda, keduanya saling melengkapi. Kalau tidak ada salah satu, maka kita tak bisa bergerak bebas.

Yap, tanpa otot, maka manusia tidak bisa menggerakkan tulang, tangan, kaki, dan tubuh lainnya dengan bebas.

Namun, siapa sangka, ternyata ada bagian tubuh manusia yang tidak punya otot tapi bisa bergerak. Yap, jari!

Walaupun tak ada otot, jari tetap bisa digunakan untuk mengetik, menulis, bermain alat musik, dan lainnya, lo.

Hmm, lalu bagaimana cara kerja jari agar bisa bergerak dengan bebas tanpa otot, ya? Cari tahu bersama, yuk!

Benarkah Jari Tak Punya Otot?

Anggapan tentang jari tidak punya otot ternyata benar. Meski bisa bergerak, jari memang tidak memiliki otot.

Jari tetap bisa bergerak karena ditopang oleh otot-otot yang ada di telapak tangan dan bagian lengan bawah.

Bersumber dari Hello Sehat, ada sekitar 34 otot di telapak tangan yang membuat jari bisa bekerja dengan baik.

Baca Juga: Mengapa Jari Tangan Manusia Ukurannya Tidak Sama Panjang? Ini Faktanya

Puluhan otot di sanalah yang membuat jari-jari kita bisa melakukan berbagai macam hal dengan bebas.

Misalnya membuka pintu, bertepuk tangan, menunjuk dengan jari, berjabat tangan, bermain ponsel, dan lainnya.

Jari dan telapak tangan memiliki struktur yang rumit. Masing-masing tangan punya 27 tulang dan sejumlah sendi.

Total seluruh jumlah tulang di tangan membentuk hampir seperempat dari jumlah tulang manusia. Banyak, ya!

Bagaimana Cara Jari Bergerak?

Rahasia manusia bisa menggunakan jari untuk mengetik, bermain piano, dan lainnya adalah pada otak.

Otot di telapak tangan dan lengan bawah hanya akan bekerja saat otak menyuruh mereka untuk melakukannya.

Sekitar seperempat bagian otak bertugas mengontrol perpindahan otot di tangan untuk menggerakkan jari.

Nantinya, otak akan mengirim pesan ke saraf yang terhubung ke otot telapak tangan dan lengan bawah.

Pesan itu memberi tahu otot tertentu untuk dikencangkan dan otot lainnya rileks sehingga terjadi gerakan.

Baca Juga: Garis Hitam di Tubuh Harimau Fungsinya Mirip Sidik Jari Manusia, Benarkah?

O iya, ada tendon di otot telapak tangan dan lengan bawah yang menghubungkan otot ke tulang tertentu di jemari.

Jadi, ketika otot berkontraksi, otot menarik tendon, yang kemudian menarik tulang, dan juga menggerakannya.

Sederhananya, otak akan memerintahkan saraf telapak tangan menggerakkan tendon dan tulang pada jari.

Ada dua saraf utama yang berfungsi untuk menggerakkan jari-jari kita, yakni saraf median dan juga saraf ulnar.

Jari Punya Sendi untuk Digerakkan

Selain karena otot telapak tangan dan lengan bawah, ternyata jari bisa bergerak karena mereka punya sendi.

Setiap jari memiliki tiga tulang (kecuali ibu jari yang punya dua tulang). Nah, di antara tulang itu ada sendi.

Sendi antartulang jari ini hanya bisa dipindahkan dengan satu cara, yakni menekuk dan meluruskan.

Yap, saat mencoba menggerakkan jari, kita hanya bisa menekuknya satu arah dan mengembalikannya lurus lagi.

Tapi khusus untuk jempol atau ibu jari, sendinya diketahui juga bisa digerakan lebih leluasa dari jari lain, lo.

Nah, itulah fakta menarik tentang cara jari bisa bergerak meski tanpa otot. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Peka Seperti Ujung Jari Manusia, Ini 5 Fakta Unik Kumis Kucing

----

Kuis!

Organ gerak terdiri dari dua jenis, apa saja?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT