Di tahun 1966, seekor shorthair domestik bernama Elizabeth melahirkan anak kucing tak berbulu. Namanya prune.
Prune pun diadopsi dan dikembangkan oleh peternak berpengalaman yang kemudian melahirkan ras sphynx.
Selama bertahun-tahun, sphynx telah disilangkan dengan kucing siam dan devon rex untuk jaga keaslian rasnya.
Kucing Sphynx Tidak Berbulu
Alasan utama kenapa kucing sphynx tidak memiliki bulu seperti pada kucing lainnya adalah mutasi genetik alami.
Hal ini ditunjukkan dengan dilahirkannya Prune pada 1966 dan dikembangkan sebagai ras tak berbulu yang kita kenal.
Bersumber dari Kompas.com, mutasi genetik ini kemudian memengaruhi protein keratin pada rambut kucing.
Pada kucing sphynx, mutasi ini bikin terhambatnya produksi keratin sehingga bulu tak bisa tumbuh sempurna.
Akibatnya, kucing sphynx hanya memiliki bulu halus dan tipis, bahkan bulunya hampir tidak terlihat sama sekali!
Bersumber dari Smore Science, jenis kucing ini dikatakan hanya punya 1.000 helai rambut per inci persegi!
Cara Merawat Kucing Sphynx
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kucing Sphynx, Bukan dari Mesir dan Termasuk Hewan Cerdas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR