Bobo.id - Vitamin adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Seperti yang teman-teman ketahui, vitamin terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Ada vitamin A, B, C, D, E, dan K, yang setiapnya bisa didapatkan dari beragam jenis makanan dari sayur hingga daging.
Bila diamati, beragam nutrisi yang disebut vitamin ini dibedakan dengan urutan abjad.
Tapi setelah abjad E kenapa langsung berganti ke abjad K? Bagaimana dengan urutan abjad lainnya?
Mari simak penjelasan berikut tentang tidak adanya vitamin F, G, H, I, dan J.
Penamaan Vitamin
Dikutip dari Washingtoncitypaper melalui Kompas.com, penemuan vitamin ternyata bermula dari munculnya banyak penyakit akibat asupan makanan.
Seperti penyakit kudis yang disebabkan kekurangan vitamin C atau penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B dan B1.
Sejak bermunculan penyakit tersebut, para ilmuwan mulai mempelajari nutrisi penting ini.
Hingga pada awal abad ke-20, ditemukannya lima vitamin pertama yaitu vitamin A, B, C, D, dan E.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini Gejala Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya
Jadi, selama proses mencari vitamin, penamaan diberikan sesuai dengan urutan ditemukannya.
Namun, penamaan menjadi kacau setelah ditemukan banyak vitamin lain setelah vitamin E.
Setelah diidentifikasi kembali, beragam vitamin itu menjadi bagian dari vitamin B kompleks dengan penyebutan B2 dan B12.
Penemuan itu pun tidak dengan mudah diterima, hingga Jerman memutuskan memberikan urutan huruf untuk beberapa jenis vitamin yang ditemukan.
Sehingga, Jerman sempat memiliki jenis vitamin F, G, H, I, dan J. Tapi kemudian penamaan setelah K menjadi berantakan, karena lima vitamin setelah vitamin E tidak sepenuhnya berguna untuk manusia.
Bahkan penemuan vitamin antara E dan K lebih banyak digunakan untuk tanaman atau hewan.
Kenapa Vitamin B Terdiri dari Banyak Jenis?
Pertanyaan lain yang mungkin muncul di kepala teman-teman adalah pada jenis vitamin B.
Kita mungkin mengenal vitamin A, C, D, E, dan K sebagai satu jenis vitamin saja, tapi tidak dengan vitamin B.
Vitamin B memang terbagi menjadi delapan jenis, yang setiapnya punya fungsi berbeda, hingga dikenal sebagai vitamin B kompleks.
Jenis vitamin ini pun memiliki fungsi yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga: Jangan Sampai Sakit, Ini 5 Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh dan Waktu Meminumnya
Meski begitu, kedelapan jenis vitamin B ini sama-sama merupakan jenis vitamin larut air.
Vitamin B kompleks ini terdiri dari beberapa jenis, sebagai berikut.
Vitamin B ini memang terdiri dari banyak jenis, namun banyak multivitamin yang menjadikannya dalam satu bagian yang disebut sebagai B kompleks.
Dikutip dari Healthline.com, secara umum vitamin B kompleks ini bisa membantu mencegah terjadinya infeksi dan membantu meningkatkan kesehatan sel, sel darah merah hingga fungsi otak.
Bahkan untuk menjaga kesehatan jantung dan produksi hormon vitamin B kompleks akan membantu.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tidak perlu bingung lagi alasan dari tidak adanya vitamin F, G, H, I, dan J.
Baca Juga: Tak Suka Rasa Asam? Ini 5 Buah yang Kaya Vitamin C Tanpa Rasa Asam
----
Kuis! |
Apa penyebab penyakit kudis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,healthline.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR