Bobo.id - Setiap harinya, ada banyak sekali aktivitas yang harus dilakukan. Apakah teman-teman juga begitu?
Misalnya, kita harus bersekolah, ikut ekstrakurikuler, ikut les, bermain bersama teman, hingga kerja kelompok.
Hampir setiap hari kita melakukan rutinitas yang sama. Hal ini membuat rasanya waktu 24 jam itu tak cukup.
Karena aktivitas yang padat, banyak dari antara kita yang punya kebiasaan untuk menunda makan.
Padahal, kebiasaan ini tidak dianjurkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja? Cari tahu, yuk!
1. Penurunan Kadar Gula Darah
Penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia adalah salah satu dampak utama dari sering menunda makan, lo.
Tubuh butuh glukosa untuk sumber energi. Nah, glukosa ini bisa kita dapatkan dari mengonsumsi makanan.
Saat kita menunda makan atau tak makan tepat waktu, maka kadar glukosa dalam darah bisa menurun drastis.
Hal ini bikin kita merasa pusing, lemas, keringat dingin, kebingungan, hingga pandangan jadi kabur.
Apabila tak segera diatasi, hipoglikemia dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kejang dan hilang sadar.
Baca Juga: Sering Terjadi, Ternyata Ini Hubungan Telat Makan dengan Masuk Angin
2. Gangguan Pencernaan
Jika sering menunda makan, gangguan pencernaan seperti asam lambung, GERD, dan sembelit bisa saja terjadi.
Ketika lambung kosong terlalu lama, produksi asam lambung meningkat, dan bikin iritasi di dinding lambung.
Kebiasaan menunda makan juga bisa memperburuk gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), teman-teman.
Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan bikin sensasi terbakar di dada.
Kebiasaan makan yang tidak teratur juga dapat mengganggu ritme alami pencernaan dan menyebabkan sembelit.
3. Sulit Konsentrasi
Seperti kita tahu, tubuh memerlukan energi dari glukosa (karbohidrat) agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Ketika teman-teman berhenti makan selama 4-6 jam, maka suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang.
Yap, kurangnya suplai glukosa dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan konsentrasi saat belajar.
Akibatnya, materi yang dijelaskan oleh guru sulit diserap oleh otak dan bikin nilai ujian teman-teman jadi jelek, deh.
Baca Juga: Bukan Hanya Karena Terlambat Makan, Ini 6 Penyebab Perut Terasa Perih
4. Berat Badan Naik
Banyak yang berpikir, menunda makan bisa menagtasi berat badan berlebih. Padahal yang terjadi justru sebaliknya.
Kebiasaan menunda makan justru bisa menggagalkan program diet dan bikin berat badan meningkat dari waktu ke waktu.
Bersumber dari Hello Sehat, hal ini masih berkaitan dengan munculnya rasa lapar akibat telat makan.
Saat lapar, kita akan makan lebih banyak sehingga asupan kalori dan lemak menjadi lebih besar dari biasanya.
Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka kenaikan berat badan tak terhindarkan dan bisa sebabkan obesitas.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tahukah teman-teman? Ternyata menunnda makan secara terus menerus bisa tingkatkan risiko penyakit kronis.
Kebiasaan makan yang tak teratur bisa picu resistensi insulin, yang jadi faktor risiko utama diabetes tipe dua.
Kebiasaan menunda makan juga bisa meningkatkan tekanan darah dan tingkatkan risiko penyakit jantung.
Nah, itulah dampak sering menunda makan bagi kesehatan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja gejala penurunan kadar gula darah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR