Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu suka omelette?
Omelette atau omelet adalah hidangan yang terbuat dari telur yang dikocok dan dimasak dalam wajan hingga setengah matang atau matang sepenuhnya.
Biasanya, omelette dipilih sebagai menu sarapan sederhana karena mudah dibuat.
Kita juga bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti keju, sayuran (seperti paprika, bawang, atau jamur), daging, dan rempah-rempah.
Namun, tidak semua orang bisa membuat omelette dengan tekstur yang lembut dan rasa yang merata, lo.
Yuk, cari tahu tips mudahnya!
Tips Membuat Omelette Lembut
Jika teman-teman ingin membuat omelet dengan tekstur yang lembut, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Berikut ini di antaranya.
1. Gunakan telur segar.
2. Kocok telur dengan baik, dengan garpu atau whisk hingga benar-benar tercampur dan sedikit berbusa.
3. Tambahkan sedikit susu, krim, atau air (sekitar 1-2 sendok makan per telur) ke dalam adonan telur.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak, Salah Satunya Telur
4. Susu atau krim dapat menambahkan tekstur creamy pada omelette.
5. Panaskan wajan dengan api sedang dan tambahkan sedikit mentega atau minyak.
6. Pastikan wajan cukup panas sebelum menuangkan adonan telur.
7. Jangan biarkan wajan terlalu panas agar telur tidak terlalu cepat matang di bagian luar.
8. Setelah menuangkan telur ke dalam wajan, masak dengan perlahan sambil menggerakkan wajan agar telur matang merata.
9. Jangan terlalu sering diaduk, cukup dorong bagian yang sudah mulai mengeras ke tengah wajan dengan spatula.
10. Jika ingin menambahkan keju, sayuran, atau daging, tambahkan ketika telur setengah matang.
11. Angkat omelet dari wajan saat masih sedikit lembab di bagian atas.
12. Panas sisa dari telur akan membuatnya matang dengan sempurna tanpa menjadi kering.
Manfaat Telur untuk Tubuh
Telur populer sebagai makanan sehat karena kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan lemak.
Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas, Salah Satunya Telur
Bersumber dari Healthline, selain mengandung gizi, di dalam sebutir telur juga terdapat kandungan kolesterol, teman-teman.
Kolesterol diproduksi di hati untuk menghasilkan asam empedu, dan diperlukan tubuh untuk membantu produksi vitamin D, membangun jaringan tubuh, serta melancarkan sistem pencernaan.
Menurut penelitian internasional, makan telur hingga 6-12 butir dalam seminggu tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol tubuh.
Sebaliknya, telur justru meningkatkan High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang dapat menghilangkan jenis kolesterol jahat.
Meski begitu, sebaiknya kita membatasi konsumsi telur untuk mencegah terjadinya dampak negatif bagi tubuh.
Healthline memberikan anjuran batas makan telur yang sebaiknya dilakukan.
Untuk orang dewasa dengan kadar kolesterol normal, makan 1-2 butir telur per hari atau 4-5 butir per minggu dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja bahan tambahan yang bisa ditambahkan pada omelet? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR