Tentunya saat tidur, kita membutuhkan kondisi rileks namun otak bisa salah memberikan respons hingga terjadinya sentakan.
2. Kurang Tidur
Masalah kurang tidur bukan hanya membuat kita lelah dan lemas seharian.
Namun, kondisi ini juga bisa menyebabkan hypnic jerk saat mencoba tidur di malam atau siang hari.
Kondisi ini terjadi karena berkaitan dengan kelelahan ekstrem akibat aktivitas atau insomnia.
3. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan ternyata juga bisa menyebabkan kita merasa terkejut saat sedang tidur.
Tingkat stres yang tinggi membuat tubuh sulit rileks saat hendak tidur di malam hari.
Bahkan hormon kortisol juga bisa meningkat saat stres dan cemas yang membuat tidur jadi kurang nyenyak.
Perpaduan itu bisa membuat teman-teman mengalami tersentak atau kaget saat sedang tidur.
4. Efek Samping Obat
Baca Juga: 3 Jenis Jahe yang Penuh Manfaat, Bisa Jadi Bumbu Masakan hingga Obat Herbal
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR