Bobo.id - Rasa kaget atau terkejut ternyata juga bisa terjadi saat kita sedang tidur, lo.
Beberapa orang mengalami kaget saat tidur hingga membuatnya terbangun dan tidur pun terganggu.
Apa sebenarnya penyebab dari kaget saat tidur?
Kaget saat tidur disebut juga dengan hypnic jerk yang tentu saja masalah ini bisa dijelaskan secara medis.
Kaget saat Tidur atau Hypnic Jerk
Dikutip dari Hellosehat, hypnic jerk adalah kontraksi otot yang secara tidak sadar dan tiba-tiba terjadi saat tidur.
Bahkan rasa kaget ini disertai dengan sensasi sentakan seperti ingin jatuh saat tidur.
Kondisi ini pun punya banyak sebutan lain seperti sleep start, night start, serta hypnagogic jerk.
Pada dasarnya, kondisi ini termasuk sentakan mioklonik jinak, yang bisa dirasakan saat seseorang mulai terpejam atau selama tidur.
Nah, saat mengalami sentakan itu, teman-teman mungkin akan turut mengalami detak jantung berlebih.
Bahkan laju napas juga jadi lebih cepat dan diikuti dengan keringat berlebihan meski tidak banyak bergerak.
Baca Juga: 5 Penyebab Jantung Berdebar Kencang saat Bangun Tidur, Salah Satunya Bisa Karena Dehidrasi
Kondisi hypnic jerk ini lebih banyak dialami oleh orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak.
Apa Penyebab dari Kaget saat Tidur?
Penyebab dari hypnic jerk sebenarnya belum diketahui secara pasti, karena orang dengan kondisi sehat juga bisa mengalaminya.
Meski begitu, para peneliti menduga kalau kondisi ini disebabkan adanya perubahan mendadak dalam aktivitas otak selama tidur.
Kontraksi ini bisa dimulai pada bagian otak yang mengontrol respons kaget pada tubuh kita.
Jadi, selama tidur, otak kita tetap beraktivitas dan bisa mengalami peningkatan aktivitas hingga menyebabkan terjadinya kontraksi otot secara tidak sadar.
Contohnya, kondisi otot yang rileks bisa disalahartikan oleh otak sebagai kondisi jatuh sehingga merespons dengan menggerakan otot di tubuh.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang membuat kita mengalami kaget saat tidur.
1. Olahraga Malam Hari
Berolahraga memang bisa dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, sore, ataupun malam.
Namun olahraga malam dengan intensitas berat justru bisa membuat tubuh dan otak jadi lebih waspada.
Baca Juga: Benarkah Renang Bisa Bantu Tambah Tinggi Badan? Ini Penjelasannya
Tentunya saat tidur, kita membutuhkan kondisi rileks namun otak bisa salah memberikan respons hingga terjadinya sentakan.
2. Kurang Tidur
Masalah kurang tidur bukan hanya membuat kita lelah dan lemas seharian.
Namun, kondisi ini juga bisa menyebabkan hypnic jerk saat mencoba tidur di malam atau siang hari.
Kondisi ini terjadi karena berkaitan dengan kelelahan ekstrem akibat aktivitas atau insomnia.
3. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan ternyata juga bisa menyebabkan kita merasa terkejut saat sedang tidur.
Tingkat stres yang tinggi membuat tubuh sulit rileks saat hendak tidur di malam hari.
Bahkan hormon kortisol juga bisa meningkat saat stres dan cemas yang membuat tidur jadi kurang nyenyak.
Perpaduan itu bisa membuat teman-teman mengalami tersentak atau kaget saat sedang tidur.
4. Efek Samping Obat
Baca Juga: 3 Jenis Jahe yang Penuh Manfaat, Bisa Jadi Bumbu Masakan hingga Obat Herbal
Penyebab lain dari kaget sat tidur adalah efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa penggunaan obat escitalopram bisa meningkatkan potensi kaget saat tidur jadi lebih sering.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu kalau kaget saat tidur adalah masalah yang bisa dijelaskan secara medis.
----
Kuis! |
Apa saja sebutan untuk kondisi kaget saat tidur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR