Bobo.id - Teman-teman, seberapa sering kamu menikmati mi instan dalam satu bulan?
Banyak ahli kesehatan mengimbau untuk tidak makan mi instan terlalu sering, karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Di dalam mi instan, terdapat bumbu yang mengandung garam tinggi dan monosodium glutamat (MSG).
Bersumber dari Alodokter, kandungan tersebut dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Bagaimana bisa mi instan bisa berdampak buruk? Yuk, cari tahu fakta pentingnya dari artikel ini!
Kandungan Mi Instan
Mi instan merupakan bentuk makanan yang diproses atau diolah, agar bisa dinikmati dan kita cerna.
Ini berbeda dengan makanan segar yang tersedia di alam, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.
Makanan alami yang segar tidak perlu banyak pengolahan untuk disantap, sehingga tidak akan membuang banyak nutrisi di dalamnya.
Sementara makanan yang diproses, seperti mi instan, membutuhkan proses pengolahan yang panjang sehingga banyak nutrisi tidak dapat dipertahankan.
Menurut Healthline, mi instan juga mengandung MSG yang menyebabkan rasa bumbunya menggugah selera.
Baca Juga: Kenapa Makanan Manis Bisa Sebabkan Obesitas? Ini Penyebabnya
Namun, MSG ini membuat kita ingin makan lagi dan lagi, dan tidak menyehatkan untuk tubuh.
Makan mi instan terlalu sering dalam sehari hingga sebulan tidak akan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kita hanya akan merasa kenyang, tanpa mendapatkan gizi dan nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh.
Kenapa Tidak Boleh Berlebihan?
Mi instan sebenarnya adalah jenis makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna di dalam tubuh.
Artinya, sistem pencernaan kita akan bekerja lebih berat untuk mencerna mi instan yang dikonsumsi terlalu sering.
Akibatnya, akan terjadi gangguan kesehatan seperti sakit perut, kurang serat, dan sembelit setelah makan mi instan terlalu sering.
Selain itu, bumbu mi instan mengandung garam atau natrium yang tinggi.
Di dalam satu kemasan mie instan terkandung sekitar 890 mg natrium, lo.
Jumlah natrium tersebut belum ditambah dari kandungan natrium dalam makanan lain yang kita konsumsi pada hari yang sama.
Padahal, menurut ahli kesehatan, disarankan setiap harinya untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.400 mg atau setara 6 gram garam.
Baca Juga: Perhatikan, 5 Buah Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu
Sebenarnya, garam dalam jumlah yang normal dan sesuai kebutuhan bermanfaat untuk membantu produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan, menjaga fungsi saraf dan otot tubuh.
Namun, garam yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Ketika tekanan darah meningkat akibat makanan tinggi garam, maka bisa terjadi penumpukan cairan di pergelangan kaki, jantung, dan paru-paru.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam menyebabkan ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa kita tidak sebaiknya mengonsumsi mi instan setiap hari.
----
Kuis! |
Apa itu MSG? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR