Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?
Jenis teks yang satu ini merupakan penjabaran umum yang melaporkan sesuatu dari pengamatan.
Teks laporan hasil observasi juga memiliki ciri-ciri kebahasaan dan langkah-langkah dalam menuliskannya.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan berikut ini!
Terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi seperti berikut ini:
1. Menggunakan frasa nomina diikuti penjenis dan pendeskripsi
Misalnya: makanan di dapur
Kata 'makanan' merupakan kata benda, sedangkan kata 'di dapur' merupakan bentuk penjelas atau pendeskripsi dari kata sebelumnya. Diartikan frasa tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.
2. Menggunakan beberapa kata verba relasional
Misalnya ialah, adalah, yaitu, digolongkan, terdiri atas, disebut, termasuk, merupakan dan lain sebagainya.
Kata verba relasional digunakna untuk menyatakan definisi atau pengertian pada istilah tertenti atau istilah teknik pada bidang tertentu.
Baca Juga: Mengenal KBBI dalam Pelajaran Bahasa Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Contohnya "Pensil merupakan salah satu alat tulis".
3. Menggunakan beberapa kata verba aktif
Verba aktif adalah kata-kata yang tidak memiliki imbuhan mislanya makan, tidur, minum, berjalan, dan lain-lain.
4. Menggunakan beberapa kata penghubung
Misalnya kata penghubung penambahan (dan, serta), kata penghubung perbedaan (berbeda dengan), kata penghubung persamaan (sedangkan, namun, melainkan, tetapi), dan kata penghubung pilihan (atau).
5. Menggunakan paragraf sebagai kalimat utama
Teks laporan hasil observasi selalu menggunakan paragraf sebagai kalimat utama untuk menyusun kata atau informasi utama, kemudian diikuti beberapa rincian dari aspek yang akan dilaporkan di dalam beberapa paragraf.
6. Kata yang digunakan adalah kata keilmuan
Teks laporan hasil observasi menggunakan kata keilmuan atau teknis seperti osteoporosis, mutualisme, degeneratif dan lain sebagainya.
Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi (2022) karya Dinda Husnul Hotimah, berikut langkah-langkah menulis teks laporan hasil observasi:
- Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.
Baca Juga: Kosakata Baru dari Teks 'Proses Membuat Buku', Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
- Merencanakan cara menyelesaikan masalah
- Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan observasi yaitu:
- Mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan laporan
- Melakukan survei tempat atau mencari referensi
- Menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data
- Mencatat hasil observasi
- Meneliti hasil observasi
- Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum atau definisi umum atau klasifikasi umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan.
- Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks laporan, perhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca.
- Membenahi atau menyunting teks laporan hasil observasi dengan tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam tulisan, berkaitan dengan isi, struktur, atau penggunaan kaidah bahasa.
Jadi, itu dia penjelasan tentang ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi dan cara menulisnya.
(Penulis: Serafica Gischa & Heni Widiastuti)
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR