Bobo.id - Serangga adalah hewan kecil yang jenisnya sangat beragam serta mudah ditemukan.
Serangga yang jenisnya beragam ternyata memiliki kesamaan, lo. Berbagai jenis serangga berkembang biak dengan cara bertelur.
Selain itu, induk beragam jenis serangga ini selalu bertelur dalam jumlah yang sangat banyak.
Kenapa bisa begitu? Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka akan dijelaskan alasannya.
Serangga merupakan kelas avertebrata yang bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga, yaitu kepala thorax dan abdomemen.
Ciri lain dari serangga adalah memiliki tiga pasang kaki yang terhubung ke thorax. Hewan ini juga bisa dikenali dari mata majemuk dan sepasang antenanya.
Menariknya, serangga adalah spesies yang diperkirakan mewakili 90 persen kehidupan hewan yang ada di Bumi.
Dengan jumlah sebanyak itu, serangga ternyata juga merupakan makanan hewan lain, lo.
Serangga jadi makanan bagi banyak jenis hewan seperti katak, ikan, burung, dan banyak hewan lain.
Bukan hanya memakan serangga dewasa, tapi banyak hewan yang memakan telur hingga larva dari spesies ini.
Sebagai sumber makanan banyak hewan, serangga tetap masih berjumlah banyak.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Nyamuk, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Hal itu terjadi karena induk semua serangga selalu bertelur dalam jumlah yang sangat banyak.
Sehingga seekor induk serangga bisa memiliki keturunan yang sangat banyak untuk melanjutkan siklus hidup.
Karena itu, serangga tidak seperti hewan besar lain yang jadi konsumen tingkat tinggi dalam sebuah habitat.
Tidak seperti gajah yang hanya melahirkan satu ekor anak atau harimau yang hanya bisa melahirkan tidak lebih dari lima anak.
Sedangkan untuk menghindari jumlah serangga yang terlalu banyak, hampir sebagian besar jenis serangga punya masa hidup yang tidak selama hewan besar.
Dengan begitu, jumlah serangga tetap akan seimbang dan tidak berlebihan meski tidak ada banyak hewan pemangsa.
Dari penjelasan ini, teman-teman juga bisa belajar memahami kalau setiap jenis hewan punya peran yang berbeda-beda.
Seperti serangga yang jadi sumber makanan banyak jenis hewan hingga selalu bertelur dalam jumlah banyak.
Berikut akan diberikan beberapa contoh serangga yang bertelur dalam jumlah banyak.
Nyamuk adalah jenis serangga yang bisa bertelur hingga 300 butir telur dan akan menetas hanya dalam waktu satu hingga dua hari.
Telur nyamuk ini akan diletakan induknya di dalam air, karena setelah menetas telur nyamuk akan berupa larva atau jentik nyamuk.
Baca Juga: Belajar Cara Membuat Poster dan Tujuannya, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Jenis serangga lain yang bertelur dalam jumlah sangat banyak adalah rayap. Induk rayap bisa bertelur hingga ribuan butir dan membentuk sebuah koloni.
Telur rayap akan menetas menjadi nimfa yang kemudian berkembang menjadi rayap pekerja, tentara, hingga ratu baru.
Semut api juga serangga yang bertelur sangat banyak hingga mencapai ribuan butir hanya dalam sehari.
Seekor induk atau ratu semut api bisa bertelur terus setiap detik hingga jumlahnya capai ribuan dalam sehari.
Kumbang merupakan serangga yang juga bisa bertelur dalam jumlah sangat banyak.
Seperti kumbang penggerek kayu yang bisa bertelur hingga ratusan butir yang diletakan di dalam kayu.
Nah, itu penjelasan alasan dari serangga yang selalu bertelur dalam jumlah banyak.
----
Kuis! |
Di mana letak kaki serangga? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR