Bobo.id - Pernahkah di antara teman-teman yang mengalami bintik-bintik merah gatal di kulit saat bangun tidur?
Hal ini bisa jadi karena ulah kutu yang bersarang di kasurmu. Kok bisa?
Kutu bisa saja masuk dan bersarang ke kamarmu karena berukuran sangat kecil.
Makanya, kamu mungkin tidak menyadari ada kutu yang sedang berkembang biak di kasur.
Untuk itu, penting diketahui beberapa tanda adanya kutu di kasur seperti pejelasan berikut ini!
Tanda Munculnya Kutu di Kasur
1. Residu kutu di seprai
Semua serangga akan mengeluarkan kotoran, termasuk kutu, teman-teman.
Kotoran kutu atau residunya terlihat seperti titik-titik hitam berukuran kecil. Bila hewan peliharanmu terjangkit kutu, kemungkinan besar kamu juga akan melihat dan merasakan kutu di seprai.
Serangga kecil ini suka mengeluarkan kotorannya saat menggigit dan bisa melepaskan 10 tetes atau lebih kotoran saat makan.
2. Hewan peliharaan sering menggaruk
Baca Juga: Ternyata Mudah, Ini 5 Cara Ampuh Menghilangkan Kutu pada Kucing Peliharaan
Bila kamu sering mengalami gatal, terlihat bintik-bintik hitam di seprai kasurmu, dan hewan peliharaan sering menggaruk kulitnya, kemungkinan ada kutu yang tersebar di kasur.
Kutu bisa saja menyerang seluruh tubuh hewan yang dapat menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Bila tidak segera diobati, hewan peliharaan bisa saja mengalami infeksi kulit dan ruam.
Kutu dari hewan bisa tersebar lewat benda-benda di rumah, termasuk kasur. Untuk itu, kita perlu mewaspadai hewan peliharaan di rumah jika mulai merasa gatal-gatal.
3. Adanya bintik-bintik merah
Bila kamu mulai menyadari adanya bintik-bintik merah gatal di tulang kering, pergelangan kaki, dan telapak kaki, bisa saja dikarenakan oleh kutu di kasur.
Gigitan kutu yang berulang-ulang sering muncul dalam bentuk garis lurus pada tungkai kaki.
Gigitan kutu mungkin saja menimbulkan lingkaran merah di sekeliling bagian tengahnya.
Jika hewan peliharaanmu suka tidur di dekat kepala, kamu bisa saja mendapatkan gigitan kutu di siku dan tubuh bagian atas.
Selain itu, titik-titik merah di wajah atau dada juga bisa menjadi tanda adanya kutu.
Lantas, berapa lamakah kutu bisa terus hidup di kasur?
Baca Juga: Hanya Pakai Bahan yang Ada di Rumah, Ini 5 Bahan Alami Cegah Kutu Beras Muncul
Telur kutu yang memiliki panjang sekitar 0,5 milimeter bisa hidup di kasur selama 1 hingga 10 hari sampai menetas menjadi larva.
Larva ini memakan kotoran kutu dewasa, sehingga mereka bisa bertahan hidup selama ada hewan peliharaan.
Larva akan berkembang menjadi pupa dalam waktu 5 sampai 20 hari. Pupa kutu tetap berada dalam kepompongnya sampai sumber makanan tersedia.
Pupa bisa bertahan hidup sampai lima bulan tanpa makan, menunggu untuk menetas sebagai kutu dewasa saat ada inang yang bisa dimakan.
Populasi kutu akan terus berkembang biak, jika mereka memiliki sumber makanan.
(Penulis & Editor: Heni Widiastuti)
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR