Bobo.id - Planet Bumi berada dalam tata surya yang luas bersama dengan planet lainnya. Apa itu tata surya, Bo?
Perlu diketahui, tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas bintang dan objek yang terikat gravitasinya.
Tata surya kita terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet, satelit pengiring planet, komet, dan objek lain.
O iya, tata surya dengan beragam objek di dalamnya ini tidak terbentuk tiba-tiba. Ada proses yang mendasarinya, lo.
Ada yang menyebut kalau tata surya kita terbentuk dari runtuhnya awan gas raksasa 4,5 miliar tahun yang lalu.
Namun, kini, para astronom menemukan bukti yang menyatakan, supernova adalah pemicu pembentukan tata surya.
Tata Surya Terbentuk Karena Supernova
Awalnya, kelompok astronom yang dipimpin oleh Prof. Yong-Zhong Qian melakukan penelitian komposisi meteorit.
Sebagai informasi, meteorit adalah batuan yang berasal dari ruang angkasa dan berhasil capai permukaan Bumi.
Para astronom menemukan, beberapa elemen di dalam meteorit itu hanya bisa terbentuk dari ledakan supernova.
Hasil penelitian ini jadi bukti penting yang dibutuhkan untuk membantu menjelaskan bagaimana tata surya terbentuk.
Baca Juga: Planet Tata Surya Dibedakan jadi Beragam Tipe, Ini Penjelasannya
Komposisi elemen meteorid ini dapat menjelaskan bahwa supernova bermassa rendah memicu pembentukan tata surya.
Begini prosesnya. Ketika bintang meledak dalam supernova, ledakannya menghasilkan banyak unsur yang berbeda.
Nah, beberapa di antara unsur hasil ledakan itu adalah radioaktif yang dapat secara cepat menghilang, teman-teman.
Namun, walaupun dapat menghilang dengan cepat, peluruhan radioaktif masih dapat ditemukan di sebuah metorit.
Meteorit sendiri terbentuk dari sisa material planet-planet yang sudah mulai terbentuk di masa awal tata surya kala itu.
Meski begitu, data penelitian yang lebih banyak masih diperlukan untuk benar-benar mengonfirmasi hipotesis ini, lo.
Tata Surya Bermula dari Matahari
Tak hanya sebagai pusat tata surya, Matahari juga menjadi awal dari terbentuknya tata surya seperti yang kita kenal sekarang.
Bersumber dari Kompas.com, tata surya dan Matahari terbentuk pertama kali karena ada gelombang kejut dari supernova.
Gelombang kejut ini cukup menekan awan molekul, meruntuhkannya, hingga akhirnya tercipta sebuah tata surya.
Awan molekul gas dan debu raksasa itu sebagian besar terdiri dari hidrogen dengan sedikit helium, dan unsur lain.
Baca Juga: Bagaimana Aurora Bisa Terbentuk di Planet Jupiter? Ini Penjelasannya
Nah, setelah awan molekul gas dan debu raksasa itu runtuh, sebagian besar massanya terkonsentrasi di pusat.
Makin lama, massa runtuhan awan molekul gas dan debu itu membentuk Matahari yang kini jadi pusat tata surya.
Pada awal pembentukannya, Matahari terus berkontraksi atau menyusut mencapai ukuran dan kepadatan saat ini.
Adanya fusi atau reaksi hidrogen menyulut inti Matahari sehingga ia bisa pancarkan cahaya dan panas sampai Bumi.
Di sekitar Matahari, ada satu persen massa bintang yang kemudian menciptakan planet, termasuk planet Bumi.
Fakta Menarik Tata Surya
- Jarak antarplanet sangat jauh, bisa puluhan juta kilometer!
- Setiap planet memiliki ukuran yang berbeda-beda.
- Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan.
- Jupiter memiliki badai raksasa selama ratusan tahun.
- Ada air es pada komet dan asteroid.
Baca Juga: Mengapa Sebuah Galaksi Bisa Memiliki Lengan Spiral? Ini Penjelasannya
Nah, itulah penjelasan tentang supernova yang telah memicu pembentukan tata surya kita. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa saja objek yang ada di tata surya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR