Dari situ, guru reguler bisa melihat kesulitan dan kelebihan anak berkebutuhan khusus saat ada di kelas.
Tak hanya itu, guru reguler ikut membuat rencana belajar yang bisa dipakai semua siswa, termasuk ABK itu.
Nah, kalau ada pelajaran yang belum dipahami ABK, maka guru pendamping yang akan membantu anak itu.
Guru Pendidikan Khusus
Menurut penelitian, guru pendidikan khusus sudah harus mengenali kebutuhan ABK di kelas satu, teman-teman.
Untuk itu, sekolah bisa bekerja sama dengan psikolog untuk memahami masalah yang dialami anak-anak.
Peran guru pendidikan khusus adalah membantu guru dengan berbagi pengalaman dan juga memberi saran.
Guru pendidikan khusus ikut rapat bersama guru dan orang tua untuk evaluasi perkembangan anak.
O iya, guru pendidikan khusus juga akan membantu guru kelas menyesuaikan kurikulum untuk ABK, lo.
Kolaborasi Guru Reguler dan Guru Pendidikan Khusus
Karena punya peran masing-masing, kolaborasi antara guru reguler dan guru pendidikan khusus sangat penting.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR