Bobo.id - Teman-teman, seberapa sering kamu menatap layar ponsel atau komputer dalam sehari?
Di era digital seperti sekarang, sulit bagi kita untuk lepas dari beragam gawai seperti ponsel, komputer, dan perangkat lainnya.
Sebab, alat elektronik tersebut sudah termasuk kebutuhan yang mendukung pembelajaran, komunikasi, mempermudah pekerjaan, dan sebagainya.
Tapi, menggunakan gawai secara berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk bagi kita, terutama untuk indra penglihatan.
Banyak kasus orang yang terlalu sering bekerja atau belajar dengan menatap layar berlebihan bisa mengalami masalah pada matanya.
Kenapa ini bisa terjadi, ya? Yuk, cari tahu!
Layar dan Mata Kita
Bersumber dari Livescience, sebenarnya mata manusia sudah terancang secara alami untuk melihat sesuatu dari jauh.
Sebab, sejak lahir bayi cenderung melihat sesuatu lebih jelas dari jarak jauh.
Menurut Neema Ghorbani Mojarrad, seorang asisten profesor di Universitas Bradford di Inggris, seiring manusia bertumbuh, matanya akan beradaptasi dengan lingkungan visual sekitarnya.
Dengan begitulah, semakin dewasa penglihatan kita semakin sempurna.
Baca Juga: Punya Mata Berwarna Menarik, Apa Fakta Unik dari Kucing Putih?
Namun, orang dengan rabun jauh gagal menyesuaikan kemampuan melihat dari jarak tertentu, sehingga menjadi sulit melihat objek berjarak jauh.
Kondisi ini akan semakin parah jika orang tersebut sering melakukan pekerjaan jarak dekat, termasuk melihat layar gawai dan ponsel.
Teman-teman tahu bagaimana bayangan bisa terbentuk di mata kita?
Saat kita fokus pada suatu objek berjarak dekat, otot siliaris mata akan berkontraksi, sehingga lensa mata kita lebih bulat agar bisa membuat gambar di depan mata lebih fokus.
Ketika otot siliaris ini digunakan secara berlebihan, maka ototnya akan menebal dan menyebabkan kemampuan mata untuk mengendurkan lensa semakin lemah.
Inilah yang kemudian membuat objek berjarak jauh tampak buram di mata kita.
Mata Jadi Perih
Melihat layar ponsel dan gawai secara berlebihan juga dapat menyebabkan mata terasa perih.
Mata perih karena terlalu lama menatap layar bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya sindrom mata kering.
Sindrom mata kering, juga dikenal sebagai xerophthalmia, adalah kondisi ketika mata tidak dapat memproduksi atau mempertahankan air mata untuk menjaga kelembapan mata yang sehat.
Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas.
Baca Juga: Hebat! Otak Kita Bisa Mendeteksi Struktur Kalimat Hanya dalam 125 Milidetik
Air mata ada beberapa jenis, salah satunya air mata basal yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata.
Air mata jenis inilah yang setiap hari diproduksi oleh kelenjar lakrimal, sehingga mata kita tetap lembap dan tidak mudah terinfeksi.
Ketika sindrom mata kering terjadi, maka mata akan terasa kering, gatal, terbakar, berair, merah, dan terasa seperti ada pasir di dalam mata.
Ini biasanya dapat kita alami setelah beberapa jam menatap layar ponsel atau komputer tanpa istirahat.
Menatap layar dengan intensitas tinggi dapat memberikan stres pada mata, yang dalam istilah medis disebut astenopia, kondisi ketika mata kita merasa lelah karena aktivitas intens.
Ini terjadi karena otot-otot yang bertanggung jawab untuk fokus dan akomodasi mata bekerja terlalu keras.
Hal ini bisa menyebabkan ketegangan pada mata dan membuatnya terasa perih, teman-teman.
Jadi, jika kamu merasa ada yang salah dengan indra penglihatanmu atau rasa nyeri dan perih setelah menatap layar, maka istirahatkan matamu dari aktivitas layar, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa saja contoh gawai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR