“Wooow! Bagus banget, ya?” seru Ota kagum di hadapan lukisan sebuah pasar.
Geng LOTRIA memang sedang mengunjungi sebuah bazar. Dan di bazar itu diadakan lomba melukis antar sekolah dasar.
“Jelas saja bagus. Yang menggambar kan Melody!” sahut Luna sambil membaca nama yang tertera di bagian bawah kertas itu.
“Eeeh! Itu Melody! Ayo, kita beri selamat!” seru Kiria sambil menunjuk ke suatu arah.
Geng LOTRIA menoleh. Dan mereka pun melihat gadis berambut tipis kemerahan itu. Namanya Melody. Anak yang paling jago gambar di seluruh sekolah Ota, Kiria, dan Luna. Melody bukan cuma rajin mengikuti lomba gambar. Dia juga selalu juara. Karena itu, Taras yang bersekolah di tempat lain saja sampai mengenalnya.
“Melody, selamat ya!” Kiria langsung menyalami Melody.
Melody tertawa sambil menatap Kiria. “Selamat apanya? Kan belum pengumuman pemenang.”
“Tapi kamu pasti menang. Kami berani bertaruh!” sahut Taras menimpali.
Dugaan geng LOTRIA terbukti. Saat juara lomba gambar diumumkan, juri menyebutkan nama Melody tanpa ragu-ragu. Melody naik ke atas panggung dengan bangga.
Oh ya. Hari itu adalah hari Minggu.
* * *
Hari Senin, kegemparan terjadi di sekolah. Guru-guru panik, seluruh murid bergosip. Semua itu gara-gara Melody. Tapi bukan karena Melody memenangkan gambar pada hari Minggu kemarin. Melainkan karena, konon, menurut gosip-gosip yang beredar, Melody diculik!!!
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR