Bobo.id - Jika hujan datang, suhu di sekitar kita akan menjadi dingin. Selain itu, kita juga akan mencium aroma hujan yang khas. Kok bisa, ya?
Bau basah hujan selalu tercium di sekitar kita saat hujan ataupun setelah reda. Aroma itu disebut dengan petrichor.
Sebagian orang sangat suka dengan aroma hujan ini. Kira-kira dari mana asalnya, ya?
Spora yang Lepas ke Udara
Penyebab utamanya ternyata berasal dari bakteri actinomycetes. Bakteri ini berkembang dan melepaskan spora ke tanah di saat kondisi kering.
Pada saat hujan turun, spora-spora yang ada akan rusak lalu sebagian molekulnya akan lepas ke udara.
Peristiwa spora lepas ke udaralah yang menghasilkan bau khas setelah hujan.
Senyawa Geosmin
Selain itu, aroma hujan juga berasal dari senyawa kimia yang bernama geosmin.
Senyawa ini dikenal sebagai senyawa yang memiliki aroma bumi.
Senyawa geosmin muncul dari bakteri yang sudah mati, yaitu dari bakteri actinomycetes ataupun cynomycetes.
Senyawa tersebut akan tersimpan di dalam tanah, lalu hujan yang akan membawa senyawa tersebut ke udara dan tercium oleh manusia.
Senyawa dari Tumbuhan
Aroma khas dari hujan juga dapat dihasilkan oleh senyawa lainnya, yaitu sejenis minyak yang dihasilkan tumbuhan.
Senyawa itu akan diserap oleh bebatuan hingga kemudian menguap ke udara saat hujan turun.
Senyawa Ozon
Yang terakhir, senyawa ozon juga dapat menghasilkan aroma hujan. Saat halilintar terjadi, sebagian dari senyawa ozon akan hancur dan terbawa ke udara.
Inilah yang memberi bau metalik pada petrichor.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR