Bobo.id – Memotong kuku adalah hal yang harus kita lakukan setidaknya seminggu sekali.
Kalau tidak dipotong, kuku akan terus tumbuh dan menjadi panjang.
Biasanya kita memotong kuku agar lebih rapi dan bersih.
Kalau tidak dipotong, kuku akan menjadi sarang bakteri.
Bakteri-bakteri itu akan ikut masuk ke tubuh kita kalau kita memegang makanan dengan tangan.
Nah, ternyata kebiasaan memotong kuku ini sudah ada sejak zaman dulu, lo, bahkan mereka juga mewarnai kuku.
Mesir Kuno
Pada era Mesir Kuno, memotong kuku sudah menjadi kewajiban orang-orang di sana.
Orang yang membiarkan kukunya panjang dan kotor akan dianggap berstatus sosial rendah.
Mereka akan dianggap pemberontak dan tidak akan dihormati oleh orang lain.
Sebaliknya, orang yang memiliki kuku pendek atau bahkan dicat akan lebih dianggap terhormat.
Cleopatra dan Ratu Nefertiti diyakini mewarnai kukunya dengan warna merah dari sari tumbuhan henna.
O iya, tidak sembarang orang bisa mewarnai kukunya dengan warna merah, lo, hanya orang-orang yang kaya saja yang boleh melakukannya.
Sedangkan rakyat jelata tetap boleh mewarnai kukunya, biasanya dengan warna-warna yang pucat.
Babilonia Kuno
Di Babilonia Kuno juga ada tradisi memotong dan mewarnai kuku.
Sama seperti di Mesir Kuno, orang yang kukunya pendek akan lebih dipandang daripada orang yang berkuku panjang.
Orang-orang kaya biasanya memakai cat kuku berwarna hitam, sedangkan rakyat kelas bawah memakai warna hijau.
Tiongkok Kuno
Sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi, di Tiongkok juga ada aturan tentang memotong kuku.
Namun, berbeda dengan di Mesir Kuno, memotong kuku di Tiongkok malah jarang dilakukan, lo.
Orang-orang di sana pada zaman itu percaya bahwa semakin panjang kuku, maka orang itu akan semakin bijak dan pandai.
Mereka juga memakai cat kuku yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti putih telur dan kelopak bunga.
Biasanya mereka mewarnai kukunya dengan warna hitam dan merah.
Pasukan Militer
Tak hanya kaum bangsawan dan rakyat saja yang memakai cat kuku, ternyata pasukan militer juga, lo.
Para komandan militer di Romawi Kuno, Mesir Kuno, dan Babilonia Kuno juga mewarnai kukunya sebelum pergi ke medan perang.
Kukunya akan diwarnai sesuai dengan warna bibir mereka.
Mereka juga akan menata rambut lebih dulu sebelum berperang.
Wah, ternyata tradisi memotong dan mewarnai kuku sudah ada sejak lama, ya.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR