Mata buaya memiliki lapisan membran tipis di belakang retina yang disebut tapetum.
Membran ini memantulkan cahaya sehingga membuat mata mereka bersinar seperti titik merah mengkilap.
Matanya yang merah terutama terlihat jelas di malam hari.
Dua titik merah di dalam air dapat dipastikan itu adalah mata buaya.
BACA JUGA: Asal-usul Istilah 'Air Mata Buaya'
Kulit punggung buaya begitu kasar dan keras. Kulit ini tidak mempan ditusuk tombak atau ditembus anak panah.
Jenis kelamin buaya ditentukan oleh temperatur di dalam sarangnya.
Jika suhunya panas, lebih dari 31 derajat Celcius, telur buaya akan menetaskan buaya jantan.
Sebaliknya, bila temperaturnya kurang dari 31 derajat Celcius, maka buaya betina yang menetas dari telur itu.
BACA JUGA: Menyembulkan Moncong, Cara Unik Buaya untuk Bertahan Hidup di Cuaca Dingin
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR