Kalau teman-teman hobi menggambar, cobalah bercermin, lalu gambarlah wajah marahmu dalam selembar kertas.
Semoga kamu terhibur dengan hasilnya, ya!
Jadi, kamu tidak sempat untuk marah-marah lagi.
4. Curhat
Ketika kemarahanmu meluap, carilah sahabat, saudara, atau Ibu untuk sekadar curhat tentang kemarahanmu.
Bercerita kepada orang lain tentu akan membuatmu merasa lega. Amarah pun mereda.
5. Berpikir Positif
Uuugh, Ibu pilih kasih, deh! Eits, tunggu! Siapa tahu, Ibu sebenarnya ingin memberikan kejutan yang menyenangkan untukmu.
Cobalah untuk memikirkan hal-hal yang baik supaya kemarahanmu berkurang.
6. Main Game
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR