Bobo.id – Olahraga atletik merupakan olahraga yang cukup mudah untuk dilakukan.
Sebab, dalam melakukan olahraga ini, kita tidak membutuhkan biaya yang banyak.
Hanya saja, perlu sebuah ketekunan dan keseriusan dalam melakukan olahraga ini.
Olahraga atletik ini terdiri dari beberapa macam, seperti lari, lompat dan lempar.
Nah, salah satu jenis olahraga atletik yang akan dibahas saat ini adalah lari jarak menengah.
Seperti apakah lari jarak menengah ini?
BACA JUGA : Mana Olahraga yang Lebih Menyehatkan, Lari atau Jalan Kaki?
Cara Berlari di Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah adalah olahraga lari dengan jarak sepanjang 800 sampai 3.000 meter.
Biasanya, jarak yang dilombakan untuk lari jarak menengah ini adalah 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.
Sebelum mulai berlari, peserta biasanya harus menempelkan telapak tangan di tanah.
Kemudian pandangan mata lurus ke depan dan lengan diayunkan seperlunya.
Setelah itu, badan kita agak condong ke depan, sampai akhirnya peluit tanda mulainya perlombaan dibunyikan.
BACA JUGA : Agar Tidak Mudah Lelah, Inilah Tips dan Trik Mengatur Pernapasan Saat Lari
Saat lari, kita harus mengayunkan paha ke arah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai.
Gerakan itu dilakukan sambil bergerak mengangkat lutut yang lebih tinggi.
Posisi Tumit dan Kaki
Tumit dan ujung kaki saat melakukan lari jarak menengah harus menolak tanah (ball heel-ball).
Gerakan inilah yang membuat lari jarak menengah ini agak sedikit berbeda dengan lari sprint (jarak pendek).
Sedangkan di lari sprint, ujung-ujung kaki dan tumit menyentuh tanah.
BACA JUGA : Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Inilah Bahaya Pakai Jaket Saat Lari
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR