Bobo.id – Bunga biru cerah ini menjadi bunga nasional Buthan. Ia terkenal cantik, langka, dan misterius.
Bunga Langka
Nama biologi blue poppy adalah Meconopsis grandis. Orang Bhutan menyebutnya Euitgel Metog Hoem.
Blue poppy tumbuh di sepanjang pegunungan tinggi Bhutan yang melintang dari timur ke barat.
Bunga ini termasuk salah satu bunga langka dunia.
BACA JUGA: Sering Dianggap Hama, Bunga Ketul Punya Banyak Manfaat
Si Misterius
Karena sulit ditemukan, blue poppy dianggap misterius. Padahal, blue poppy sulit ditemukan karena ia hidup di dataran tinggi.
Blue poppy tumbuh di lereng-lereng gunung yang tingginya 3.500 sampai 4.500 meter dari permukaan laut.
Bahkan, dulu, bunga ini dianggap sama misteriusnya dengan Yeti (makhluk salju yang hidup di Pegunungan Himalaya).
Namun, pada tahun 1933, seorang ahli tanaman dari Inggris berhasil mempelajari blue poppy.
Sejak saat itu, bunga ini pun lebih dikenal.
BACA JUGA:Darling Pea, Tanaman Berbunga Cantik yang Berbahaya bagi Para Domba
Terancam Punah
Satu batang blue poppy biasanya terdiri dari 4 – 5 buah bunga. Warnanya biru bersih, namun ada juga yang ungu.
Lembaga Perlindungan Alam Bhutan mencatat ada 150 tanaman blue poppy di Taman nasional Bhutan pada tahun 1990-an.
Pada tahun 2002, jumlahnya menyusut hanya tinggal 11 buah saja.
Hilangnya blue poppy karena banyak diburu para pecinta bunga yang ingin menanam blue poppy di kebun mereka sendiri.
BACA JUGA:4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Melihat Bunga Rafflesia Arnoldii
Merawat Blue Poppy
Menanam dan merawat blue poppy tidak gampang. Blue poppy harus ditanam dari biji untuk menghasilkan tanaman yang sehat.
Jika memindahkan dari benih, kebanyakan tidak tumbuh dengan baik.
Blue poppy dapat tumbuh di daerah yang kaya sinar Matahari. Bisa juga tumbuh di daerah yang teduh.
Blue poppy biasanya bertunas dan mekar pada musim panas.
Blue poppy rata-rata memiiki empat lembar kelopak bunga. Panjang diameternya sekitar 7cm, sedangkan tingginya bisa mencapai 60cm.
Jika tidak dijaga, jumlah blue poppy bisa makin berkurang. Kelak, ia benar-benar jadi bunga misterius yang hanya tinggal namanya saja. (Joko)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR