Bobo.id – Mungkin sebagian dari teman-teman, pernah merasakan pusing ketika sedang memakan es krim.
Apalagi kalau kita memakannya terlalu cepat.
Rasa pusing tersebut cenderung terasa seperti adanya benda yang menekan kepala.
Kenapa bisa terjadi seperti ini?
BACA JUGA : Es Krim, Santapan Manis dan Dingin yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu
Penyebab Pusing Saat Makan Es Krim
Gejala pusing ketika kita memakan es krim terlalu banyak disebut sebagai brainfreeze.
Brainfreeze disebabkan saat rasa dingin menyentuh saraf yang terdapat di langit-langit mulut.
Hal ini menyebabkan pembuluh darah di dalamnya membengkak secara tiba-tiba.
Pembuluh darah yang bengkak ini kemudian mengalami kontraksi dan menyebar ke kepala, sehingga menyebabkan pusing.
BACA JUGA : Dari Gelato Sampai I Tim Pad, Inilah Olahan Es Krim di Berbagai Negara
Cara kerja gejala sakit kepala brainfreeze sama seperti migrain, sakit kepalanya terasa hanya sesaat tapi sangat cukup sering.
Tidak hanya itu, penyebab brainfreeze juga bisa karena perpindahan tubuh dari tempat bersuhu panas ke tempat yang memiliki suhu lebih dingin secara tiba-tiba.
Meskipun terdengar sederhana, tapi jika tidak segera diatasi, brainfreeze bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan, lo.
Brainfreeze yang terjadi secara terus menerus bisa menimbulkan sakit kepala migrain berkepanjangan.
BACA JUGA : Benarkah Es Krim Membuat Kita Terserang Batuk dan Pilek?
Cara Mengatasi Brainfreeze
Brainfreeze bisa diatasi dengan cara-cara yang sederhana.
Cara paling umum adalah makanlah es krim dengan pelan.
Memakan es krim pelan-pelan mengizinkan panas mulut untuk mencairkan es krim dan mengurangi rasa dingin ketika es krim menyentuh langit-langit mulut.
Kedua, jika terlanjur mengalami brainfreeze, tempelkan lidah pada langit-langit mulut.
Panas lidah dapat mengurangi rasa dingin yang terlanjur menempel.
Hal ini juga membantu pembuluh darah untuk rileks dan mengurangi pembengkakan,
Mudah, kan mengatasi brainfreeze?
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Ellytarahma)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR