Bobo.id – Bagi beberapa orang, laba-laba termasuk hewan yang menyeramkan.
Hal itu tidak heran, karena laba-laba punya beberapa pasang mata, beberapa pasang kaki, dan bulu halus di tubuhnya.
Namun, ada empat mitos yang selalu dikaitkan dengan laba-laba. Sayangnya, empat mitos yang dikaitkan dengan laba-laba itu termasuk mitos yang kurang tepat.
Apa saja keempat mitos itu? Berikut empat mitos yang kurang tepat seputar laba-laba.
Mitos 1 – Laba-laba Selalu Menggigit Manusia
Banyak masyarakat Amerika yang percaya, bahwa laba-laba selalu menggigit manusia dan menyebabkan benjolan, ruam, dan masalah kulit lain.
Padahal, menurut Pak Rod Crawford, orang yang mengurus arakhnida di Museum Sejarah Alam dan Budaya Burke di Seattle, Amerika Serikat, hal itu tidak benar.
Laba-laba bisa menggigit manusia. Namun, hewan ini jarang menggigit manusia, meski mereka berada di sekitar manusia.
Nyamuk dan kutu lebih sering menggigit manusia, daripada laba-laba.
BACA JUGA:Ternyata, Telur Laba-laba Itu Ada yang Berwarna Cerah Seperti Permen
Mitos 2 – Laba-laba Itu Serangga
Laba-laba memang masuk ke dalam filum yang sama dengan serangga, yakni Arthropoda. Namun, laba-laba bukan serangga.
Laba-laba masuk ke dalam kelas Arachnida, sedangkan serangga masuk ke dalam kelas Insecta. Jadi, laba-laba bukan serangga, melainkan Arachnida.
Ada beberapa hal yang membedakan laba-laba dengan serangga. Laba-laba punya empat pasang kaki, sedangkan serangga hanya punya tiga pasang kaki.
Laba-laba hanya punya dua bagian tubuh, yakni Chepalotorax (tubuh bagian utama) dan perut. Serangga punya tiga bagian tubuh, yakni kepala, dada, dan perut.
Karena bukan serangga, laba-laba tidak akan terpengaruh meski sudah disemprot dengan cairan pembasmi serangga.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Serangga, Inilah Fakta Unik Seputar Laba-Laba
Mitos 3 – Laba-laba Hidup di Alam Liar
Pada kenyataannya, tidak semua laba-laba hidup di alam liar. Ada beberapa laba-laba yang hidup di dalam rumah manusia. Laba-laba ini tidak bisa hidup di alam liar.
Sejak Kekaisaran Romawi, sudah ada beberapa spesies laba-laba yang hidup di dalam rumah. Laba-laba itu pun disebut sebagai laba-laba rumah.
Di wilayah Seattle, Amerika Serikat, ada 137 spesies laba-laba yang hidup di alam liar dan ada 25 spesies yang hidup di dalam rumah.
Jika kita menemukan laba-laba di dalam rumah, biarkan saja. Nanti, ia juga akan berpindah tempat dengan sendirinya.
Namun, jika kita merasa geli dan takut, kita bisa meminta bantuan orang dewasa untuk memindahaknnya ke tempat lain di rumah kita. Jangan membunuhnya.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Laba-Laba Membuat Jaring dan Menjerat Mangsanya?
Mitos 4 – Laba-laba Hewan Agresif
Banyak orang menganggap laba-laba sebagai hewan yang agresif. Padahal, tidak semua laba-laba agresif, lo.
Orang sering menganggap laba-laba agresif, karena mereka bisa melompat. Padahal, laba-laba yang melompat belum tentu ingin menyerang kita.
Itulah empat mitos yang kurang tepat seputar laba-laba.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | livescience |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR