Bobo.id – Mungkin teman-teman pernah mendengar istilah bendera setengah tiang.
Namun, apakah makna dari istilah tersebut?
Dan apakah bendera setengah tiang hanya ada di Indonesia?
Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA : Lagu Indonesia Raya 3 Stanza
Tanda Berkabung
Bendera setengah tiang merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan kegiatan pengibaran bendera yang dikibarkan di tengah-tengah tiang.
Bendera setengah tiang dilakukan di banyak negara, sebagai bentuk penghormatan, berkabung, atau kemalangan.
Tradisi ini sudah dimulai sejak abad ke-17, yang dipercaya bisa membuat “bendera kematian yang tak terlihat” menjadi berkibar di puncak tiang, yang menandakan kehadian dari orang mati.
BACA JUGA : Sikap Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang
Cara Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Pengibaran bendera setengah tiang, caranya adalah bendera tersebut harus digerek sampai mendekati puncak tiang untuk beberapa saat.
Kemudian, setelah itu baru diturunkan menjadi setengah tiang.
Begitu juga saat bendera setengah tiang diturunkan, bendera harus dinaikkan mendekati puncak tiang, dan kemudian diturunkan sepenuhnya.
BACA JUGA : Wage Rudolf Supratman, Penggubah Indonesia Raya
Kapan Bendera Setengah Tiang Dikibarkan di Indonesia?
Di Indonesia, bendera setengah tiang dikibarkan saat ada peristiwa-peristiwa tertentu.
1. Setiap tanggal 26 Desember, untuk memperingati tsunami dan gempa bumi Samudera Hindia 2004 di Aceh.
2. Setelah kematian presiden, wakil atau mantan presiden, serta tokoh besar lainnya yang memberi pengaruh besar untuk negara kita.
BACA JUGA : Selain Indonesia, Bendera 7 Negara Ini Juga Berwarna Merah dan Putih
3. Bendera negara dikibarkan setengah tiang selama seminggu setelah kematian Pak Soekarno, Pak Soeharto, dan Pak Abdurrahman Wahid.
4. Setiap tanggal 1 Oktober, untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila
5. Pada hari berkabung nasional lainnya.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR