Pada 6 Juni 2018 lalu, Saturnus sedang berada sejajar dengan Bumi dan Matahari.
Fenomena yang disebut oposisi Saturnus ini membuat Saturnus berada cukup dekat dengan Bumi.
Saat itulah, teleskop antariksa Hubble berhasil memotret keindahan planet Saturnus beserta cincinnya.
Hubble juga berhasil memotret Saturnus bersama dengan enam satelit alaminya.
Satelit alami Saturnus yang berhasil dipotret adalah Enceladus, Mimas, Tethys, Dione, Janus, dan Epimetheus.
Tak hanya cincin dan satelit alami, Hubble juga bahkan berhasil memotret badai angin di kutub utara Saturnus.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Cincin Batu dan Es yang Mengelilingi Saturnus
Planet Mars
Nah, hampir dua bulan setelah oposisi Saturnus, terjadilah oposisi Mars.
Pada 27 Juli 2018 lalu, Mars berada sejajar dengan Bumi dan Matahari.
Sedangkan jarak terdekat Mars dan Bumi baru terjadi beberapa hari kemudian, tepatnya pada 31 Juli 2018.
Saat oposisi Mars terjadi, Hubble berhasil memotret planet Mars beserta dengan kedua satelitnya, yaitu Phobos dan Deimos.
Dari pandangan teleskop Hubble, kita bisa melihat badai pasir yang terjadi di Mars.
Hampir seluruh permukaan Planet Merah ini tertutup oleh pasir oranye kemerahan, kecuali di bagian kutub utara dan selatan Mars yang terutup oleh atmosfer.
Wah, keren sekali, ya, kedua planet tetangga Bumi ini!
BACA JUGA: Meteorit Aneh di Planet Mars
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR