Bobo.id - Apa teman-teman pernah mendengar tentang CIMON?
CIMON ini berbeda dengan Simon yang ada di film Alvin and The Chipmunks, lo.
Yang satu ini adalah robot dengan kecerdasan buatan pertama yang tinggal di Stasiun Antariksa Internasional, bersama para astronot.
Robot ini berbentuk seperti bola dan memiliki satu sisi datar yang ada "wajah"-nya.
CIMON sudah berangkat ke Stasiun Antariksa Internasional pada 29 Juni dan sampai pada tanggal 2 Juli 2018 lalu, teman-teman.
Robot kecil ini diterbangkan ke ruang angkasa menggunakan kapsul kargo Dragon milik SpaceX.
Kepanjangan dari nama CIMON adalah Crew Interactive Mobil Companion.
Yap, tugas utama CIMON adalah menjadi asisten bagi para astronot yang bertugas di sana.
Baca Juga : Wah, NASA Kembali Berusaha Mencari Keberadaan Alien di Ruang Angkasa
Menurut Kirk Shireman dari NASA, robot seperti CIMON ini membantu untuk mempelajari bagaimana kehidupan manusia saat jauh dari Bumi.
Jika biasanya robot berjalan dengan kaki atau mengelinding seperti BB-8, CIMON bisa melayang di udara nih, teman-teman.
Ini karena CIMON dilengkapi tabung khusus untuk mengatur udara masuk dan keluar.
Robot pintar ini dibuat oleh perusahaan penerbangan ruang angkasa Eropa bernama Airbus dan DLR di Jerman.
Berat badan CIMON hanya 5 kilogram, lo. Meskipun kecil, ia dipercaya akan membawa pengaruh besar bagi perkembangan teknologi ruang angkasa.
Karena dilengkapi kecerdasan buatan, CIMON bisa mengenali wajah orang dan bisa mengajaknya mengobrol. Hihi..
Baca Juga : Bumi Terus Berputar, Kenapa Kita Tidak Merasakan Pusing?
Baca Juga : Setelah Pluto, Ilmuwan Sarankan Bulan Masuk Daftar Planet, Kenapa, ya?
Meksipun bisa berinteraksi dengan siapa saja, CIMON punya misi khusus dengan astronaut Eropa Alexander Gerst, nih.
Jadi, pengetahuan CIMON juga disesuaikan dengan misi yang dijalankan oleh Alexander.
Beberapa misi ini antara lain eksperimen menggunakan kristal, menyelesaikan kubus rubik, dan menjalankan eksperimen kesehatan.
Dalam eksperimen tersebut, CIMON berfungsi sebagai kamera terbang yang pintar, teman-teman.
Caranya, Alexander akan bertanya, "CIMON, bisakah kamu membantuku menjalankan eksperimen?" atau "CIMON, bisakah kamu membantuku menunjukkan prosedur eksperimen?".
Kemudian CIMON akan terbang ke arah Alexander dan mulai berkomunikasi.
Setelah misi selesai, rencananya CIMON akan pulang pada bulan Desember 2018, teman-teman.
Wah, selamat menjalankan misi, CIMON!
Baca Juga : Insinyur Jepang Membuat Robot Raksasa Seberat 7 Ton Seperti di Anime Gundam
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | BBC,space.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR