Bobo.id – Penguin hidup di daerah kutub yang membeku.
Mengapa bulunya yang sering terkena air tidak membeku, ya?
Baca Juga : Penguin Kaisar, Penguin Besar Penghuni Antartika
Penelitian Menggunakan Mikroskop Elektron
Para peneliti dari Universitas Beihang di Beijing, Tiongkok, mengadakan penelitian untuk hal ini.
Mereka menggunakan mikroskop elektron untuk meneliti bulu penguin Hamboldt.
Hasil penelitian mereka dimuat dalam The Journal of Physical Chemistry C.
Penguin jenis ini tinggal di pesisir barat Amerika Selatan di dekat Kutub Selatan.
Penguin bernama ilmiah Spheniscus humboldti ini mencari makan di laut yang airnya dingin sekali.
Baca Juga : Penguin Purba Ternyata Bertubuh Sebesar Manusia
Rahasia Penguin
Penguin jenis lainnya diketahui juga sama kondisinya seperti penguin Humboldt.
Hampir semua jenis penguin mencari makan di air, dan hidup di daratan yang membeku.
Namun, bulu-bulu mereka tidak basah dan tidak membeku.
Es pun sepertinya tidak dapat menempel di bulunya.
Baca Juga : Unik, Penguin di Kutub Selatan Mencairkan Salju dengan Kotorannya!
Jaringan Kedap Air
Ternyata rahasianya terletak di bulu penguin itu.
Setelah diperbesar berkali-kali, terlihat bulu penguin terlihat seperti duri halus yang saling terkait.
Jaringan seperti ini membuat sesuatu, termasuk air, tidak dapat menempel dengan mudah pada permukaannya.
Pada saat air mengenai bulunya, air langsung tergelincir tanpa sempat membeku menjadi es.
Jaringan itu kedap air dan anti beku. Pengetahuan ini kemudian digunakan untuk mengembangkan teknologi bahan tahan es.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR