Bobo.id – Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Bicara soal Sumpah Pemuda, kita cari tahu isi dan makna Sumpah Pemuda, yuk!
Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda Kedua. Kongres Pemuda Kedua adalah pergerakan pemuda Indonesia untuk mewujudkan berdirinya negara Indonesia.
Baca Juga : Memperingati Sumpah Pemuda dalam Keberagaman
Kongres Pemuda Kedua itu menghasilkan tiga keputusan yang ditulis dengan Ejaan van Ophuysen atau Ejaan Lama, seperti ini bunyinya:
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedua:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Baca Juga : Fakta Unik Sumpah Pemuda
Tiga keputusan di atas merupakan isi dari Sumpah Pemuda. Kalau dibaca lagi, isi dari Sumpah Pemuda memiliki makna yang dalam, lo!
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Pada kalimat ini, putra putri Indonesia mengakui kalau mereka satu tanah air, yakni Tanah Air Indonesia. Jadi, meski kita berada di pulau yang berbeda, kita tetap satu tanah air.
Baca Juga : 5 Fakta Kemerdekaan Republik Indonesia
Kedua:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Pada kalimat ini, putra putri Indonesia mengaku kalau mereka satu bangsa, yakni bangsa Indonesia. Jadi, meski ada banyak suku, kita semua tetap satu bangsa.
Baca Juga : Melihat Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Museum Joang ‘45
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Pada kalimat ini, putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia.
Jadi, meski setiap daerah punya bahasa yang berbeda, kita tetap bisa bersatu dengan bahasa Indonesia. Karena itulah, bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Itulah isi dan makna Sumpah Pemuda, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!
KOMENTAR