Bobo.id - Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di laut dekat Karawang, Jawa Barat.
Untuk mengatasi musibah ini, Basarnas pun turun tangan. Bagaimana cara Basarnas melakukan penyelamatan?
Saat terjadi bencana di Indonesia, Badan SAR Nasional atau Basarnas harus sigap untuk melakukan penyelamatan.
Basarnas adalah organisasi yang bertugas untuk melakukan pencarian dan pertolongan di lokasi kejadian, teman-teman.
Basarnas menetapkan seluruh tata cara dan peraturan yang harus dilakukan tim pencarian dan pertolongan.
Jadi, Basarnas melakukan koordinasi dengan tim pencari yang mau membantu, baik dari organisasi nasional maupun internasional.
Oya, Basarnas tidak hanya membantu saat bencana alam, lo, teman-teman.
Tim ini juga bertanggung jawab menyelamatkan masyarakat saat ada kecelakaan atau situasi yang berbahaya.
Baca Juga : Jika Terjadi Gempa, Segera Lakukan 5 Hal Ini untuk Penyelamatan
Bagaimana prosedur pekerjaan tim pencarian dan pertolongan ini?
Kita lihat contohnya pada peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta - Pangkal Pinang, ya.
Mula-mula, Basarnas menerima informasi dari menara pengawas atau Air Traffic Control.
Informasi tersebut mengatakan kalau pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta ini hilang kontak atau tidak bisa dihubungi.
Air Traffic Control juga memberikan informasi mengenai titik koordinat terakhir dari pesawat ini, teman-teman.
Lalu, tim Basarnas melakukan pengecekan pada alat yang menerima sinyal dari satelit yang memperhitungkan posisi bencana.
Tanda yang diterima oleh satelit ini namanya distress alert.
Baca Juga : Tragedi Bintaro, Kecelakaan Kereta Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia
Basarnas juga langsung melakukan pengecekan kebenaran informasi dengan beberapa pihak terkait, misalnya seperti perusahaan Lion Air.
Setelah memastikan kalau informasi yang diterima benar, Basarnas langsung menggerakkan armadanya ke lokasi kejadian, teman-teman.
Caranya, dengan mengirimkan kapal, kapal kecil, dan helikopter, karena wilayah jatuhnya pesawat ini ada di wilayah laut.
Nah, kemudian setelah melakukan pengecekan, Basarnas akan bertanggungjawab melaporkan temuan bukti-bukti untuk diberitahukan pada keluarga korban.
Selain itu, bukti yang ditemukan Basarnas juga akan disiarkan melalui media massa maupun media resminya, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Jalur Udara Pesawat Kebanyakan Berada di Atas Laut?
Namun, pekerjaan Basarnas belum selesai, lo.
Pencarian akan terus dilakukan secara lebih lanjut. Misalnya pada bencana ini, ada tim penyelam yang bertugas melakukan pencarian dan pertolongan di bawah air.
Jika menemukan korban, pihak Basarnas juga bertanggung jawab untuk melakukan evakuasi atau pemindahan ke tempat yang lebih aman.
Selama tim di lapangan melakukan pencarian, mereka akan terus berhubungan dengan tim yang ada di pusat untuk memperbarui informasi terkait pencarian dan pertolongan.
Basarnas ini punya tim yang besar dan ada di banyak wilayah di Indonesia, teman-teman.
Ini karena mereka harus siap selama 24 jam, jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Seluruh kantor ini memiliki sistem komunikasi yang saling terhubung satu sama lain.
Ini karena Basarnas berusaha untuk melakukan pencarian dan penyelamatan berjalan dengan cepat dan aman.
Baca Juga : Ternyata Pesawat Punya Banyak Lampu yang Fungsinya Berbeda-beda, Lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas TV,BASARNAS |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR