Bobo.id - Kalau kita lihat di dalam film-film, perayaan Halloween identik dengan pesta kostum, hantu-hantu seram, ukiran labu, dan permen.
Namun tahukah kamu kalau beberapa negara punya ciri khas perayaan Halloweennya masing-masing?
1. Samhain di Irlandia dan Skotlandia
Mungkin teman-teman sudah pernah mendengar tentang Festival Samhain.
Festival khas Irlandia ini sudah ada ribuan tahu yang lalu, lo.
Festival Samhain disebut sebagai awal dari perayaan Halloween di seluruh dunia.
Karena pada saat itu orang Celtic mempercayai kalau saat malam sebelum tanggal 1 November, roh orang yang sudah meninggal akan turun ke Bumi.
Baca Juga : Menonton Film Horor, Membuat Darah Menjadi Mengental, Apa Sebabnya?
Di masa sekarang, orang Irlandia dan Skotlandia merayakan Halloween dengan menyalakan api unggun, sambil berkumpul dan makan bersama.
Saat perayaan, mereka akan menghidangkan kue yang bernama barmbrack, kue buah khas Irlandia yang berisi koin, kancing dan cincin sebagai tanda-tanda keberuntungan.
Setiap benda itu punya arti sendiri, misalnya koin artinya kemakmuran hidup di tahun berikutnya.
2. Hari Drakula di Rumania
Seram sekali, ya, namanya? Hihi..
Di Rumania, legenda Dracula atau Drakula memang terkenal, teman-teman.
Baca Juga : Hotel Transylvania di Dunia Nyata, Terkenal dengan Legenda Drakulanya
Orang-orang dari berbagai belahan dunia datang ke sana untuk merayakan Halloween di Kastil Bran, yang dianggap sebagai kastil Vlad dan Dracula.
Kastil ini dianggap pernah didatangi Vlad, dan menjadi latar tempat dalam cerita novel Dracula.
Tahukan teman-teman, tempat ini ada di Transylvania, lo! Seperti yang ada di film, ya?
3. Parade Halloween Kawasaki di Jepang
Orang Jepang sangat suka berdandan dengan kostum yang namanya cosplay.
Sejak tahun 1996, setiap akhir bulan Oktober, orang-orang akan berkumpul di daerah Kawasaki dengan memakai kostum.
Orang yang mengikuti parade ini akan berdandan dengan berbagai tampilan khas Halloween, terutama karakter yang menyeramkan.
Baca Juga : Keiro-no-Hi, Peringatan Menghormati Para Orang yang Sudah Tua di Jepang
Meski begitu, tidak semua orang boleh langsung ikut parade, lo. Kalau mau jadi bagian dari parade, kita harus mendaftar dua bulan sebelumnya.
4. Pangangaluluwa di Filipina
Sebenarnya, yang satu ini bukan merupakan perayaan Halloween, teman-teman.
Namun ini adalah tradisi yang ada di Filipina, yang juga dikenal dengan All Saints' Day atau Hari Semua Orang Kudus.
Karena diperingati pada tanggal 1 November, tradisi ini dikaitkan dengan Halloween.
Orang-orang yang biasanya menggunakan kostum, akan mengelilingi tempat tinggal dan mengunjungi rumah orang untuk bernyanyi dan memohon doa.
Baca Juga : 5 Film Misteri yang Cocok Ditonton Saat Halloween
Doa ini diperuntukkan bagi orang-orang yang terperangkap dalam api suci, teman-teman.
5. Pchum Ben di Kamboja
Dari akhir September sampai pertengahan Oktober, Umat Buddha berkumpul untuk merayakan Pchum Ben.
Ini adalah hari raya keagamaan untuk mengingat orang yang sudah meninggal.
Orang-orang akan membawa makanan seperti ketan dan kacang-kacangan yang dibungkus daun pisang.
Kemudian mengunjungi kuil untuk menyajikan bunga sebagai tanda penghormatan untuk leluhurnya.
Di waktu ini, mereka juga merayakan hari untuk orang yang sudah tua.
Baca Juga : Merayakan Halloween, Kebun Binatang Menunjukkan Hasil X-Ray Hewan
Nah, di beberapa negara lainnya, hari setelah perayaan Halloween, yaitu pada tanggal 1 November, memang dirayakan untuk All Saint's Day.
Sehingga pada tanggal 1 November, banyak orang di seluruh dunia, terutama umat Katolik, yang merayakannya dengan mengunjungi makam leluhurnya untuk berdoa.
Oya, di Jerman, semua pisau di rumah akan disembunyikan pada saat Halloween, lo.
Ini agar arwah leluhur yang datang tidak terluka oleh pisau ini.
Rupanya banyak tradisi lain dibalik perayaan Halloween, ya?
Baca Juga : Uniknya Perayaan Halloween di 3 Negara ini!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | mentalfloss.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR