Sehingga nanti kalau daun gugur atau kulit pohon mengelupas, garamnya ikut terlepas.
Oya, mangrove juga menimbun air tawar di daunnya, teman-teman.
Ia bisa bernapas di lumpur karena jika oksigen terlalu sedikit ia bisa mencari oksigen di udara.
Tumbuhan bakau melindungi garis pantai dari badai dan banjir. Akar-akarnya yang kokoh ini memperlambat pasang surut air, teman-teman.
Yap, biasanya tumbuhan bakau memang dibudidayakan untuk mencegah erosi dan abrasi.
Ia juga merupakan habitat bagi hewan-hewan, lo. Misalnya di Kalimantan, hutan bakau menjadi rumah bagi para bekantan.
Baca Juga : Tumbuhan yang Hidup di Air, Enceng Gondok Si Gulma yang Bermanfaat
Bagian akarnya yang menyentuh air menjadi tempat berlindung untuk ikan, kepiting, udang dan moluska.
Oya, hewan laut yang tinggal di batu karang juga suka tinggal di bagian akar-akar tumbuhan bakau, lo.
Kayu dari mangrove ini juga tahan terhadap serangga dan pelapukan. Karenanya kalau dibudidayakan, kayunya juga bisa dimanfaatkan untuk material bangunan atau furnitur.
Di Bunaken, Sulawesi, bagian tumbuhan ini dimanfaatkan jadi sabun, camilan, sampai tepung, teman-teman.
Selain kuat menjaga lingkungan, rupanya bakau punya banyak manfaat, ya!
Baca Juga : Meski Ukurannya Kecil, Gerombolan Burung Berbahaya bagi Pesawat, Kenapa?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | NOAA,wwf.panda.org,American Museum of Natural History |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR