Kenapa Cabai Rawit Lebih Pedas dari Cabai Biasa? Yuk, Cari Tahu Jawabannya

By Sarah Nafisah, Kamis, 21 Februari 2019 | 12:16 WIB
Ilustrasi cabai rawit (pixabay/RitaE)

Cabai Rawit Lebih Pedas dari Cabai Biasa

Cabai memiliki banyak jenis dengan tingkatan kepedasan yang berbeda-beda.

Sensasi pedas cabai rawit dihasilkan dari zat kimia bernama capsaicin. Semakin banyak kadar capsaicinnya, maka cabai tersebut akan terasa semakin pedas.

Nah, rupanya, jumlah capsaicin pada cabai rawit lebih banyak dibanding cabai biasa.

Baca Juga : Gigi Hewan Pengerat Akan Terus Tumbuh, Cari Tahu Sebabnya, yuk!

Untuk mengukur tingkat kepedasan atau kandungan capsaicin dalam cabai, tentu tidak dicicipi langsung dengan lidah, teman-teman.

Karena, ada cara khusus yang lebih aman dan akurat, yaitu dengan menggunakan Skala Scoville (SHU). Skala Scoville adalah ukuran tentang pedasnya cabai.

Baca Juga : Yuk, Cari Tahu Apa Saja Bahayanya Kalau Gigi Berlubang Tidak Diobati!

Cabai rawit memiliki skor 100.000 ketika diukur menggunakan SHU.

Sementara cabai merah besar hanya sekitar 30.000 - 50.000 SHU.

Baca Juga : 5 Makanan yang Menyebabkan Bau Badan, Pernah Makan?

Rekor cabai paling pedas sedunia versi Guinness World Records dipegang oleh carolina reaper yang memiliki tingkat kepedasan 15-31 kali lipat dari cabai rawit.

Wah, pasti pedas sekali, ya, cabai carolina reaper.

Baca Juga : Ingin Menyerap Pelajaran dengan Cepat? Ini 6 Tipsnya