Bobo.id - Salah satu cara yang bisa kita lakukan agar tubuh tetap sehat adalah minum air putih, teman-teman.
Soalnya, kalau kita tidak minum air putih yang cukup, fungsi tubuh bisa terganggu, lo.
Air di tubuh kita berfungsi sebagai kurir penting. Air mengantarkan nutrisi ke sel-sel dan membawa pergi kotoran dari sel ke luar.
Tapi, apakah mungkin seseorang ada dalam kondisi di mana ia terlalu banyak minum air?
Rupanya ada, teman-teman. Ini menyebabkan timbulnya kondisi hiponatremia.
Mengenal Hiponatremia
Apa itu hiponatremia, ya? Hiponatremia berbeda dengan hipotermia, lo.
Kalau hipotermia adalah kondisi yang terjadi ketika temperatur tubuh menjadi sangat rendah.
Baca Juga : Apa yang Membuat Kita Memiliki Berat Badan yang Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Sementara kondisi hiponatermia adalah kondisi di mana kadar natrium atau sodium di tubuh terlalu rendah.
Lalu apa hubungannya dengan jumlah air yang kita minum, ya?
Minum terlalu banyak air dalam waktu yang singkat bisa menyebabkan menurunnya kadar garam atau sodium di dalam darah kita.
Sodium memiliki tugas untuk menyeimbangkan kadar cairan di dalam dan di sekitar sel-sel di tubuh kita.
Kondisi kelebihan minum air putih ini uga dikenal dengan sebutan water intoxication.
Namun kondisi ini sangat jarang terjadi, teman-teman.
Hiponatremia mungkin terjadi kalau kita minum berliter-liter air dalam waktu yang singkat atau terlalu cepat.
Dalam kasus-kasus kesehatan, ada lebih banyak orang mengalami dehidrasi berlebihan, dibandingkan hiponatremia.
Baca Juga : Wah, Kurang Tidur Ternyata Dapat Membuat Kita Dehidrasi, Apa Sebabnya?
Apa yang Terjadi Pada Kondisi Hiponatremia
Menurut dokter Chris McStay dari Universitas Colorado, ini ada hubungannya dengan ginjal kita, teman-teman.
Kita tidak bisa minum berliter-liter air dalam satu waktu yang singkat karena kemampuan ginjal mengeluarkan air.
Dalam satu jam, ginjal manusia hanya bisa mengeluarkan air sekitar setengah liter saja.
Saat minum air dalam jumlah yang terlalu banyak, kadar sodium yang menurun membuat ketidakseimbangan di dalam tubuh.
Ini karena jumlah sodium yang menurun tidak bisa menyeimbangkan cairan yang bergerak dari darah ke dalam sel dan sel jadi membengkak.
Dalam kondisi normal, kadar sodium dalam darah adalah 135 - 145 milliequivalent per liter (mEq/L). Sedangkan kalau kadar sodium di bawah 135 mEq/L, menandakan kondisi hiponatremia.
Baca Juga : Bisa Mengobati Sariawan, Ayo Cari Tahu Manfaat Lain Air Garam!
Hiponatremia bukan hanya bisa terjadi ketika seseorang terlalu banyak minum air putih dalam waktu singkat.
Penyebab lain kondisi ini adalah ketidakseimbangan hormon, efek pengobatan, dan masalah kesehatan seperti ginjal, hati, atau jantung.
Nah, kuncinya agar cairan tubuh tetap terjaga adalah minum air yang cukup sesuai kebutuhan, teman-teman. Yaitu tergantung pada usia, kondisi tubuh, dan aktivitas kita.
Oiya, kita juga bisa menghitung kebutuhan air putih di tubuh dengan menggunakan rumus, lo. Temukan caranya pada artikel di bawah ini, ya.
Baca Juga : Rumus Menghitung Air Minum untuk Anak- anak
Lihat video ini juga, yuk!