Bobo.id - Kadang-kadang, hal yang membuat kita tidak nyaman saat berpuasa adalah bau mulut, teman-teman.
Ini bisa terjadi karena ada sisa makanan di mulut kita atau kondisi di gusi dan mulut seperti gigi berlubang atau karang gigi.
Kemudian, tentunya karena mulut kita kering akibat berkurangnya produksi saliva atau air ludah, teman-teman.
Saat tidak berpuasa, saliva melembapkan mulut sehingga mencegah bau mulut.
Nah, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan mulut jadi bau, teman-teman.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur
Makanan bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut atau halitosis, teman-teman.
Salah satu makanan yang bisa menyebabkan bau mulut adalah bawang putih.
Jadi lebih baik kalau di bulan puasa Ramadan kita jauhi bawang putih. Khususnya saat makan sahur.Kenapa bawang putih sebaiknya dijauhi?
Baca Juga : Siapa Suka Terung? Makanan Ungu Ini Baik untuk Tulang sampai Diabetes
Aroma bau mulut dari bawang putih awet di mulut kita, teman-teman. Ini karena tubuh membutuhkan waktu lama untuk menghilangkannya dengan air liur.Apalagi saat kita menjalankan ibadah puasa. Semakin lama bau dari bawang putih ada di mulut karena produksi air liur lebih sedikit.Tak hanya bawang putih, bawang bombai pun baiknya juga sebaiknya dihindari saat makan sahur karena aromanya butuh waktu lama untuk hilang dari mulut.
Bawang bombai mengandung senyawa sulfur tertentu yang merupakan senyawa yang menyebabkan bau mulut.Selain makanan dari keluarga bawang, makanan ini pun sebaiknya dijauhi, atau dikurangi, khususnya saat sahur:
Baca Juga : Meski Sudah Sikat Gigi di Malam Hari, Kenapa Saat Bangun Tidur Mulut Tetap Bau?
Susu, terutama susu yang mengandung banyak gulaKejuYogurtKopiPaprikaJus Jeruk atau buah asam lainnyaTomatDaging MerahNanasPermen
Alasan Beberapa Makanan Jadi Penyebab Bau Mulut
Kenapa makanan di atas bisa menyebabkan bau mulut, ya?
Dilansir dari laman healthguidance.org, makanan di atas menyebabkan mulut asam, teman-teman.
Nah, zat asam menyediakan bahan bakar untuk bakteri di mulut kita. Sehingga bakteri semakin banyak di mulut.
Meski ada yang baik, bakteri di mulut mengeluarkan gas beraroma tidak sedap setelah makan sisa makanan di mulut.
Sehingga semmakin banyak bakteri yang memakan makanan sisa di mulut kita, maka akan menghasilkan semakin banyak gas.Kondisi ini tentunya akan membuat mulut menjadi berbau tak sedap.Selain itu, makanan bergula juga berkontribusi terhadap kerusakan jaringan sehat.O iya, satu hal yang harus diketahui, asam dalam mulut juga dapat disebabkan oleh masalah pencernaan.Seperti, asam lambung yang bisa terjadi oleh makanan yang merangsang juga makanan yang sulit dicerna atau diurai, seperti halnya daging.Selain menghindari makanan di atas untuk mencegah bau mulut, ada satu lagi hal yang penting, nih, teman-teman. Yaitu banyak minum air putih.Kurang minum air putih pun akan membuat bau mulut terjadi. Karenanya di bulan puasa, saat malam hari, kita bisa memperbanyak minum daripada makan.Dengan demikian air liur akan diproduksi dengan baik oleh tubuh, dan bisa menghilangkan bau mulut.Dan tentunya, jangan lupa menyikat gigi setelah makan, ya!
Cari tahu tips sahur lainnya pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga : Sebaiknya Dihindari Saat Sahur, Kenapa Makanan Asin Membuat Kita Haus?
Penulis: Gazali Solahuddin
Lihat video ini juga, yuk!