Bobo.id - Apa teman-teman pernah mengonsumsi jengkol?
Makanan ini biasanya diolah menjadi semur jengkol atau jengkol balado.
Jengkol memiliki rasa yang sedap, meskipun setelah makan jengkol meninggalkan aroma di mulut kita, teman-teman.
Tapi meski begitu, jengkol punya banyak manfaat, lo!
Serba-Serbi dan Kandungan Nutrisi Jengkol
Untuk diketahui, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar.Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.Dalam biji jengkol mengandung energi, protein, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, zat besi, dan air, teman-teman.Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi jengkol, ya?Manfaat Baik Jengkol Bagi Tubuh1. Pembentukan Jaringan TubuhKandungan protein tinggi di jengkol bisa membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh, teman-teman.Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein kacang hijau dan kedelai, lo.
Baca Juga: 4 Manfaat Ini Bisa Kita Dapatkan dari Kedelai yang Ada di Tahu dan Tempe
2. Mencegah Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan kadar hemoglobin dalam darah atau kekurangan protein sel darah merah.Dalam jengkol ada kandungan zat besi. Zat besi berperan penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh kita.3. Memperkuat Tulang dan GigiKalsium dan fosfor pada jengkol zat yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi kita.Kalsium dan fosfor bisa mencegah tulang rapuh (osteoporosis), teman-teman.4. Membasmi Radikal BebasJengkol mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan bisa meningkatkan ketajaman penglihatan.Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal zat ampuh yang melawan radikal bebas bisa menyebabkan kanker.5. Baik untuk Pasien Penyakit JantungJengkol termasuk makanan diuretik. Makanan atau minuman diuretik membuat pembuangan urin menjadi lancar.
Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk penderita penyakit jantung.
Baca Juga: Tidak Suka Sarapan? Sarapan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes dan Meningkatkan Fokus, lo!
6. Mengatasi Masalah Penyempitan Pembuluh DarahPenderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke arah jantung menjadi kurang lancar.Kandungan mineral di jengkol itu bisa melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah penyempitan pembuluh darah kembali.7. Mengendalikan Kadar Gula dalam DarahManfaat lain dari buah jengkol ini mampu menjaga kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.Jengkol mengandung gula yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.8. Membantu Mencegah Diabetes
Kandungan asam jengkolat dalam jengkol dipercaya bisa membantu mencegah diabetes.Tapi asam jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut oleh air, sehingga tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal karena dikhawatirkan ginjal tidak bisa menyaringnya.
9. Menstabilkan Organ Vital di TubuhOrgan penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil saat tubuh memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6.
Nah, jengkol ini adalah satu contoh makanan kaya asam folat.
Baca Juga: Ternyata, Air Cucian Beras Ada Gunanya, Salah Satunya Menghilangkan Bau Jengkol
Wah, meski dikenal membuat bau mulut, jengkol bisa memberikan manfaat baik di tubuh.
Tapi, ingat untuk tidak mengonsumsinya berlebihan, ya, teman-teman.
Karena terlalu banyak makan jengkol, makan jengkol yang kurang matang, serta makan jengkol saat perut kosong ditambah makanan atau minuman asam juga bisa berdampak tidak baik bagi organ ginjal.
Jadi untuk mendapatkan manfaat jengkol, sebaiknya makan jengkol yang matang dan secukupnya, ya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Jika Makan Pisang Setiap Hari?
Penulis: Gazali Solahuddin
Yuk, lihat video ini juga!