Banyak yang Bilang Lemak Tidak Baik, Padahal Lemak Penting Juga! Ini Akibatnya ketika Tubuh Kekurangan Lemak

By Tyas Wening, Selasa, 17 Maret 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi anak-anak makan. (Piqsels)

Bobo.id - Lemak dan gula sering disebut sebagai dua hal yang tidak baik untuk tubuh, tentunya jika dikonsumsi berlebihan.

Namun banyak yang salah mengartikan, nih, yaitu dengan menganggap bahwa tidak mengonsumsi lemak dan gula akan baik untuk tubuh.

Padahal keduanya berguna bagi tubuh untuk pembentukan dan cadangan energi, lo.

Cari tahu apa efeknya bagi tubuh kalau kita berhenti mengonsumsi gula buatan di artikel ini, ya!

Baca Juga: Setiap Hari Mengonsumsi Gula, Apa Jadinya kalau Kita Berhenti Konsumsi Gula Buatan, ya?

Ada Dua Jenis Lemak yang Berbeda

Konsumsi lemak berlebih dianggap bisa membuat tubuh menjadi kelebihan berat badan dan menimbulkan penyakit.

Nyatanya, ada dua jenis lemak yang berbeda dan bisa kita konsumsi, nih, yaitu lemak jenuh serta lemak tidak jenuh tunggal dan ganda.

Lemak jenus disebut juga sebagai lemak jahat yang tidak baik bagi tubuh, karena bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.

Sedangkan lemak tidak jenuh tunggal dan ganda merupakan lemak baik yang dapat dikonsumsi oleh tubuh.

Tubuh Kekurangan Lemak Bisa Menimbulkan Berbagai Efek

Karena tidak ingin mengalami kegemukan, beberapa orang memilih untuk mengurangi asupan lemak, bahkan dengan sangat ekstrem.

Namun kekurangan lemak bisa menimbulkan berbagai efek bagi tubuh kita, lo.  Mulai dari gangguan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, hingga sering kedinginan.

Baca Juga: Suka Olahraga Lari? Hindari Melakukan 4 Hal Ini Setelah Olahraga Lari, ya! Salah Satunya Duduk Terlalu Lama

1. Mengganggu Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, ada lemak jahat dan lemak baik yang bisa masuk ke dalam tubuh.

Salah satu lemak yang baik bagi tubuh adalah high density lipoprotein (HDL) yang fungsinya mengangkut sisa-sisa lemak yang menumpuk di pembuluh darah.

Sisa lemak tersebut kemudian dibawa menuju hati, tempat metabolisme lemak dalam tubuh bisa dilakukan.

Nah, ketika seseorang melakukan diet rendah lemak atau mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung HDL, jumlah lemak ini tentu berkurang.

Baca Juga: Gigimu Sering Ngilu? Bisa Jadi 7 Hal Sederhana Ini yang Jadi Penyebabnya!

Padahal, kurangnya asupan lemak jenis ini bisa mengakibatkan beberapa masalah pada jantung, nih, teman-teman.

2. Menyebabkan Sering dan Cepat Lapar

Ketika seseorang mengurangi konsumsi makanan sumber lemak baik, akibatnya justru jadi lebih cepat dan lebih sering lapar, lo.

Ini karena lemak yang sesuai dengan kebutuhan tubuh bisa menahan rasa lapar lebih lama dan membantu mengatur selera makan.

Baca Juga: Perhatikan Asupan Gula Harianmu, Inilah Jumlah Gula yang Aman Kita Konsumsi Tiap Harinya!

Lemak baik, yaitu lemak tidak jenuh ganda dan tunggal adalah sumber lemak yang baik dan ampuh untuk menahan rasa lapar, teman-teman.

Untuk mendapatkan lemak tidak jenuh tunggal dan ganda, kita bisa mengonsumsi alpukat, minyak zaitun, dan berbagai jenis ikan.

3. Menimbulkan Stres

Kekurangan asupan lemak dalam tubuh juga bisa menyebabkan seseorang menjadi stres, nih, teman-teman.

Hal ini terjadi karena lemak ternyata berperan dalam pencampuran hormon dan neurotransmitter, yaitu senyawa organik dalam sel saraf.

Salah satu senyawa organik tersebut adalah serotonin, yaitu zat yang berperan dalam memunculkan perasaan tenang dan damai.

Baca Juga: Setelah Berolahraga, Sebenarnya Kita Boleh Makan atau Tidak, ya?

Nah, karena lemak baik dalam tubuh berkurang, maka produksi serotonin juga berkurang.

Akibatnya, kita bisa mengalami stres karena merasa tidak tenang, bahkan bisa membuat kita merasa gelisah.

4. Kekurangan Berbagai Vitamin

Lemak memang sering dianggap bisa membuat tubuh menjadi gemuk dan terserang beberapa penyakit.

Namun begitu, lemak sebenarnya penting untuk metabolisme dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

Baca Juga: Manusia Bisa Makan Sayur, Bisakah Manusia Makan Rumput Seperti Mamalia Lainnya?

Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini membutuhkan lemak agar bisa diserap oleh tubuh.

Kasus seseorang yang kekurangan vitamin larut dalam lemak memang jarang ditemukan, tapi hal ini mungkin saja terjadi, lo.

Akibatnya bisa muncul gangguan pada tulang karena kekurangan vitamin D dan K, atau muncul masalah pada penglihatan karena kekurangan vitamin A.

5. Sering Merasa Kedinginan

Kekurangan lemak dalam tubuh juga bisa mengakibatkan kita menjadi sering merasa kedinginan, lo, teman-teman.

Sebabnya adalah karena salah satu fungsi dari lemak tubuh adalah menjaga suhu tubuh agar selalu berada di suhu normal.

Nah, setiap orang memiliki lemak di bawah lapisan kulit yang disebut subkutan dan bertugas untuk menjaga tubuh kita dari udara dingin di luar tubuh.

Baca Juga: Bisa Melawan Kanker! 9 Manfaat Ini Bisa Didapat dengan Rutin Minum Air Rendaman Mentimun

Selain itu, lemak subkutan ini juga bisa menghasilkan panas agar tubuh tidak kedinginan.

Inilah sebabnya seseorang yang bertubuh kurus lebih mudah kedinginan di tempat dengan suhu rendah.

Tonton video ini juga, ya!