Bobo.id - Selain terkenal karena kekayaan alamnya, Indonesia juga dikenal karena memiliki beragam makanan yang lezat.
Mulai dari makanan tradisional yang ada di berbagai daerah hingga makanan kekinian yang terlahir dari kreativitas masyarakat.
Baca Juga: Wah, Makanan Tradisional Berikut Ini Bermanfaat Untuk Kesehatan, lo!
Pernahkah teman-teman pergi menemani ibu belanja ke pasar? Kalau pernah, kamu pasti melihat ada berbagai macam jajanan pasar di sana.
Jajanan pasar biasanya berisi camilan-camilan tradisional khas Indonesia. Misalnya, kue lapis, kue lumpur, onde-onde, dan masih banyak lagi.
Teman-teman juga pasti tahu pastel dan panada, kan?
Pastel dan Panada, adalah dua kuliner tradisional yang bentuknya sangat mirip. Namun, keduanya sangat berbeda, lo.
Mulai dari daerah asal, bahan yang digunakan, sampai cara pembuatannya. Kira-kira, apa saja yang membedakan kedua jenis makanan ini, ya?
Cari tahu, yuk!
Pastel
Pastel adalah salah satu jajananan pasar yang mudah kita temui. Makanan ini sebenarnya sejenis pastry yang dibuat dari tepung terigu. Bentuknya seperti kerang di mana bagian dalamnya diberikan isian.
Ada dua jenis pastel,yaitu pastel basah serta pastel kering dan pastel tutup.
Pastel basah biasanya berisi sayuran dan keju parut pada adonan kulit. Sedangkan pastel kering biasanya berukuran yang lebih kecil dan diisi abon, ebi, atau kacang.
Pastel kering ini ditutup dan dipanggang hingga matang dan renyah. Biasanya pastel dipanggang, tapi ada juga yang digoreng hingga renyah.
Baca Juga: Setelah Menuang Air Dingin ke Dalam Gelas, Bagian Luar Gelas akan Ikut Basah! Ini Penjelasannya
Panada
Makanan yang satu ini berasal dari Portugis. Di daerah asalnya, Panada dikenal dengan nama Empanada.
Di Indonesia, panada adalah salah satu kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan.
Makanan ini merupkan roti yang diisi dengan berbagai isian, salah satunya adalah ikan.
Jika dilihat dari bentuknya, panada dan pastel memang mirip. Hanya saja, tekstur luar panada terbuat dari roti yang lebih lembut dan biasanya diisi dengan ikan.
Baca Juga: Sering Dibuang, Padahal Kantong Teh Celup Bekas Punya Banyak Manfaat! Bisa Kurangi Bengkak di Mata
Salah satu jenis ikan yang paling banyak digunakan sebagai isiannya adalah ikan cakalang. Isian ikan cakalang pada panada ini disebut dengan panpis.
Panpis dibuat dari suwiran ikan cakalang dan dimasak bersama bawang merah, bawang putih, dun jeruk, daun bawang, daun kemangi, santan, dan cabai merah.
Roti yang sudah diisi dengan panpis, kemudian ditutup dan dilipat sampai rapat. Panata dimasak dengan cara digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.
(Penulis: Yomi Hanna)
Baca Juga: 5 Dongeng yang Jadi Inspirasi Kisah Film Disney, Pernah Tahu? #MendongenguntukCerdas
Tonton video ini, yuk!