Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat proses memasak lobster?
Berbeda dengan ikan, ada cara memasak lobster langsung saat masih hidup, teman-teman.
Cara memasak itu dilakukan di beberapa tempat, namun ada yang melarang cara itu juga di tempat lainnya.
Mengapa begitu, ya? Ayo, kita cari tahu!
Cara Memasak Ribuan Tahun
Cara memasak lobster saat masih hidup banyak dilakukan di restoran-restoran di Amerika Serikat.
Tapi ternyata, cara memasak itu sudah dilakukan selama ribuan tahun.
Catatan sejarah menunjukkan ada resep memasak lobster yang dikaitkan dengan seorang koki Romawi yag terkenal, yaitu Caelius Apicius.
Resep memasak lobster itu diperkirakan berasal dari abad ke-1.
Cara memasak lobster yang masih hidup itu digunakan oleh para chef di Amerika pada abad ke-19, sekitar tahun 1880.
Menurut para chef saat itu, lobster terasa lebih lezat jika dimasak dengan cara itu.
Tapi, ternyata, memasak lobster langsung saat masih hidup juga mengurangi risiko keracunan makanan, teman-teman.
Kok bisa, ya?
Baca Juga: Kenapa Kepiting dan Udang Berubah Warna Menjadi Merah Saat Dimasak?
Mengurangi Risiko Keracunan Makanan
Ternyata, ada bakteri jenis vibrio bacteria yang berkembang pada daging lobster atau hewan laut bercangkang lain yang mulai membusuk.
Hewan laut bercangkang lainnya misalnya udang dan kepiting.
Jadi, ketika lobster mati, hanya membutuhkan beberapa jam saja sampai bakteri vibrio berkembang di daging lonster, teman-teman.
Jika sudah begitu, bakteri sulit dimusnahkan seluruhnya, bahkan dengan cara dimasak sekalipun.
Bakteri vibrio yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan keracunan dan berbagai gejala seperti kram perut, mual, muntah, demam, atau bahkan kematian.
Sehingga, memasak lobster dalam keadaan hidup dianggap lebih aman untuk menghindari risiko tumbuhnya bakteri itu.
Daging lobster yang sudah tidak baik akan mengeluarkan bau amonia, ini adalah tanda dagingnya membusuk.
Ini juga menjadi alasan mengapa lobster yang tidak dijual dalam keadaan hidup selalu dibekukan atau disimpan dalam es agar dagingnya tetap segar.
Ada juga lobster yang sudah direbus kemudian dibekukan, untuk menghindari risiko itu dan bisa disimpan lebih lama, jika seseorang tidak bisa langsung memasaknya.
Tapi, kira-kira lobster merasa sakit atau tidak, ya, jika langsung direbus ketika hidup?
Baca Juga: Alergi Seafood Bisa Kumat Bahkan Saat Tidak Makan Seafood, Mitos atau Fakta?
Kemungkinan Lobster Merasa Sakit
Apakah lobster bisa merasakan atau tidak, hal ini masih belum diketahui secara pasti, teman-teman.
Ilmuwan masih mempelajari apakah sistem saraf dan otak lobster mengenali rasa sakit atau tidak.
Menurut ahli saraf, jika masih ada kemungkinan lobster bisa merasakan sakit, maka sebaiknya kemungkinan itu tetap dipertimbangkan.
Karena hal itu, di beberapa negara ada larangan memasak lobster dalam keadaan hidup, seperti di Swiss, Selandia Baru dan sebagian wilayah Italia.
Sebenarnya ada cara lain yang juga dilakukan untuk menjaga agar lobster aman dikonsumsi meski tidak memasaknya dalam keadaan hidup, kok.
Misalnya, ada koki yang memotong lobster dengan cepat sesaat sebelum direbus. Dengan begitu daging lobster masih bebas bakteri karena langsung dimasak.
Ini harus dilakukan dengan cepat untuk mengurangi risiko bila lobster bisa merasa sakit dan tetap bisa menjaga kesegaran dagingnya.
Baca Juga: Hidangan Lobster yang Mahal Dulunya Dianggap Tidak Berharga, lo
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!