Jangan Lagi Malas Olahraga, Ini yang Terjadi pada Otak Hingga Jantung Jika Kita Tidak Berolahraga

By Avisena Ashari, Jumat, 5 Juni 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi olahraga (Majalah Bobo/Ode)

Bobo.id – Anak-anak usia sekolah seperti kita sudah belajar di rumah selama hampir tiga bulan, teman-teman.

Selain belajar dan bermain, kegiatan apalagi yang teman-teman lakukan selama beraktivitas di rumah?

Apakah teman-teman juga rajin berolahraga atau bergerak aktif? Atau justru sering malas-malasan dan bermain gawai sampai lupa waktu?

Wah, sebaiknya hentikan kebiasaan malas berolahraga, teman-teman.

Kalau sering bermalas-malasan dan tidak berolahraga, ini bisa meningkatkan risiko kita mengalami berbagai kondisi kronis.

Meskipun kita merasa tubuh kita sehat, ada hal yang terjadi di tubuh kita kalau jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga.

Apa saja yang terjadi di tubuh jika kita tidak berolahraga, ya?

Baca Juga: Jangan Sepelekan 4 Hal Penting Ini Sebelum Olahraga Lari, Apa Kamu Sudah Melakukannya?

Yang Terjadi pada Jantung Jika Tidak Olahraga

Saat beraktivitas fisik, jantung kita bekerja keras memompa darah ke bagian otot yang sedang bekerja.

Olahraga aerobik misalnya, bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah, juga tekanan darah. Ini terlihat dari seberapa baik jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung merupakan otot, teman-teman, sehingga organ ini merespon tekanan yang terjadi ketika olahraga dengan menjadi lebih kuat.

Sehingga jika kita tidak berolahraga, kita tidak memberikan stimulus pada jantung untuk menjadi semakin kuat.

Akibatnya, jantung yang tidak kuat bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan peredaran darah, juga risiko diabetes tipe-2.

Yang Terjadi pada Tulang dan Sendi Jika Tidak Olahraga

Olahraga memang harus dilakukan hati-hati supaya tulang dan sendi tidak cedera, terutama olahraga latihan beban.

Tapi, jika dilakukan dengan benar, olahraga latihan beban justru bisa membantu kondisi osteoporosis.

Menjaga kelenturan tubuh bisa mencegah terjadinya cedera saat jatuh dan membuat seseorang bisa beraktivitas harian lebih lama.

Menurut penelitian, olahraga latihan beban bisa menurunkan pengurangan massa tulang dan meningkatkan kepadatan tulang, sehingga bisa mencegah osteoporosis.

Baca Juga: Terlalu Sering Minum Soda Bisa Berdampak Buruk bagi Tulang, Ini Dampak Lainnya

Yang Terjadi pada Otak Jika Tidak Olahraga

Malas berolahraga juga berdampak pada otak kita.

Olahraga aerobik bermanfaat melambatkan penuaan otak dan penurunan fungsi kognitif otak, lo.

Jika tidak berolahraga, otak bisa lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan penuaan.

Olahraga aerobik juga kemungkinan memperbaiki ingatan dan proses belajar kita, lo, teman-teman.

Dampak Lain Tidak Olahraga bagi Kondisi Tubuh dan Suasana Hati

Selain fisik, suasana hati juga bisa dipengaruhi oleh olahraga, nih.

Karena olahraga memengaruhi fungsi otak secara umum, gaya hidup bermalas-malasan juga memengaruhi senyawa di otak.

Menurut penelitian tahun 2018, gaya hidup malas-malasan lebih dari tiga jam sehari meningkatkan gejala depresi.

Penelitian lainnya juga menemukan bahwa gaya hidup bermalas-malasan berhubungan dengan memburuknya kesehatan mental.

Di samping itu, malas dan tidak berolahraga juga membuat tubuh bisa membuat berat badan berlebih, karena tidak ada kalori yang terbakar.

Keadaan itu bisa berisiko pada resistensi insulin yang menyebabkan kadar gula darah tinggi, dan bisa berdampak pada penyakit jantung dan peredaran darah.

Malas berolahraga juga bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, teman-teman.

Baca Juga: Cara Aman Olahraga saat Puasa, Hati-Hati Jangan Sampai Terlalu Lelah

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, lihat video ini juga!