Sering Marah dan Merasa Tidak Nyaman saat Bangun Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Sleep Inertia!

By Tyas Wening, Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:57 WIB
Sleep inertia menyebabkan marah dan tidak nyaman saat bangun tidur (Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash)

Penyebab Terjadinya Sleep Inertia

Ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebab seseorang mengalami sleep inertia, nih, teman-teman.

Faktor pertama adalah karena ada tahapan tidur yang sudah terjadi sebelum kita terbangun.

Kalau kita terbangun pada tahap ketiga tidur, di mana otak menghasilkan gelombang delta yang lebih tinggi dibandingkan tahap sebelumnya dan membuat kita jadi tidak sadar dengan lingkungan sekitar, maka besar kemungkinan kita mengalami sleep inertia.

Kondisi sleep inertia juga bisa disebabkan karena adanya pengaktifan yang lebih lambat di beberapa bagian otak setelah bangun tidur.

Baca Juga: Arti Pandemi dan Perbedaannya dengan Epidemi, Istilah yang Sering Kita Dengar Selama Wabah Corona

Salah satunya adalah bagian yang bertugas untuk pengambilan keputusan dan pengendalian motorik tubuh, yaitu korteks prefrontal atau PFC.

Ternyata bagian PFC perlu waktu sekitar 30 menit untuk menyesuaikan lajunya dengan bagian tubuh yang lain.

Cara Mencegah Mengalami Sleep Inertia

Kalau kita terbangun dalam keadaan tidak nyaman dan ingin marah, hal ini tentu akan membuat kita jadi tidak semangat melakukan aktivitas.

Maka dari itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya sleep inertia, teman-teman.