Sering Marah dan Merasa Tidak Nyaman saat Bangun Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Sleep Inertia!

By Tyas Wening, Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:57 WIB
Sleep inertia menyebabkan marah dan tidak nyaman saat bangun tidur (Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash)

Pertama, atur jadwal tidur setiap hari, agar kebutuhan tidur dapat terpenuhi dengan baik.

Hal ini juga tidak membuat kita membutuhkan tidur pendek saat siang hari, karena sleep inertia biasanya terjadi setelah bangun dari tidur singkat atau pendek.

Cara kedua adalah dengan membiarkan tubuh terbangun dengan sendirinya, artinya biarkan kita bangun secara alami, misalnya tanpa alarm atau suara lainnya.

Ketika kita bangun karena alarm atau suara lain, hal ini menandakan tubuh bangun tidur dengan terpaksa, sehingga tubuh akan terpaksa untuk bangun.

Baca Juga: Hal yang Dapat Kita Lakukan untuk Gerakan Sadar Energi di Rumah, Kamu Sudah Lakukan?

Bangun tidur tanpa menggunakan alarm mungkin sulit untuk pertama kalinya, namun kita bisa mengatur alarm pada waktu yang sama setiap harinya, agar tubuh terbiasa bangun pada waktu yang sama, sehingga lama-kelamaan kita akan bisa bangun dengan sendirinya tanpa alarm.

Ketiga, kita bisa membilas wajah dengan air dingin, untuk membantu mengurangi rasa kantuk.

O iya, setelah bangun tidur sebaiknya ktia tidak langsung melakukan aktivitas yang cepat atau berat.

Sebaiknya, biarkan tubuh melakukan aktivitas secara pelan selama sekitar 15 - 30 menit.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, tonton video ini juga!