Bolehkah Kita Mengonsumsi Mi Instan untuk Lauk Makan Nasi? Apakah Benar Ini Berbahaya? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

By Avisena Ashari, Sabtu, 4 Juli 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi makan mi instan (Designed by pressfoto / Freepik)

Lemak berlebih di sekitar leher bisa menyebabkan kesulitan bernapas.

Kemudian, kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan risiko penyakit hati berlemak, kanker, dan peningkatan tekanan darah.

Kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan tekanan pada persendian dan meningkatkan risiko diabetes.

Jadi, selalu perhatikan asupan kalori dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh supaya tidak berlebihan, ya.

Termasuk jika ingin makan nasi dengan mi instan, maka tidak boleh dilakukan terlalu sering dan harus diperhatikan porsinya.

Baca Juga: Sering Mengonsumsi Sereal dan Makanan Instan Lainnya? Ini Dampaknya Jika Berlebihan

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com