Nyai Bogem kemudian dimakamkan di suatu wilayah yang kemudian wilayah itu dikenal sebagai Desa Bogeman.
Banyaknya orang yang meninggal akibat perbuatan Jin Sepanjang membuat Pangeran Purbaya mengutus Tumenggung Mertoyuda untuk melacak keberadaan raja jin itu.
Karena sudah banyak orang yang menjadi korban Jin Sepanjang, Pangeran Purbaya mengingatkan Tumenggung Mertoyuda untuk tidak menghadapinya sendirian dan cukup melacak keberadaan Jin Sepanjang dan melaporkannya ke Pangeran Purbaya.
Sayangnya, Jin Sepanjang mengetahui keberadaan Tumenggung Mertoyuda dan dua orang prajuritnya saat sedang melakukan pelacakan.
Baca Juga: Dulunya Makanan Bangsawan, Ini Sejarah Kue Kering yang Kini Jadi Makanan Khas Lebaran di Indonesia
Jin Sepanjang kemudian bertarung dengan Tumenggung Mertoyuda. Pangeran Purbaya yang sampai di lokasi menemukan Tumenggung Mertoyuda juga meninggal dalam pertarungan.
Nah, tempat dimakamkannya Tumenggung Mertoyuda ini kemudian dikenal sebagai Desa Mertoyuda.
Pangeran Purbaya Melakukan Strategi Baru untuk Melawan Jin Sepanjang
Mengetahui semakin banyak orang yang menjadi korban dari Jin Sepanjang, Pangeran Purbaya membuat sebuah strategi untuk melawan Jin Sepanjang.
Strategi ini dilakukan dengan cara memerintahkan prajuritnya untuk bergerak di sepanjang hutan dengan gerakan melingkar seperti gelang.