Masih Banyak yang Mengupas Kulitnya, Bahan Makanan Ini Sebenarnya Tidak Perlu Dikupas Sebelum Dimakan

By Tyas Wening, Minggu, 19 Juli 2020 | 20:15 WIB
Wortel (pixabay/jacqueline macou)

Bobo.id - Buah dan sayur dilapisi oleh kulit di bagian luar sebagai pelindung agar bagian dagingnya tidak rusak atau tercemar debu dari luar.

Nah, karena merupakan pelindung dan bagian yang paling rentan kotor, maka ketika kita akan makan buah atau sayur, hal yang dilakukan lebih dulu adalah mengupas bagian kulitnya.

Salah satu buah kesukaan banyak orang yang akan dikupas dulu sebelum dimakan adalah apel. Apakah teman-teman juga makan apel tanpa kulitnya?

Teman-teman pasti sudah pernah mendengar beberapa pendapat yang menyatakan kalau saat makan apel, sebaiknya kulitnya tidak dikupas dan dibuang, tapi ikut dikonsumsi bersama apel.

Ternyata selain apel, ada buah dan bahan makanan lainnya yang juga sebaiknya bagian kulitnya tidak dikupas, tapi justru dimakan bersama.

Apa saja ya, bahan makanan itu?

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan di Dapur yang Membuat Makanan Jadi Berbahaya, Salah Satunya Mencairkan Daging di Suhu Ruang

Apel

Buah apel (www.pexels.com)

Siapa yang selalu minta orang tua untuk mengupas kulit apel sebelum kita makan?

Banyak yang tidak suka makan apel dengan kulitnya, karena kulit apel tebal dan keras, sehingga memilih untuk membuang kulitnya.

Padahal kulit apel ini mengandung zat bernama pektin yang penting untuk tubuh, lo.

Pektin adalah serat larut yang mampu menurunkan tingkat kolesterol jahat atau LDL dan gula darah.

Selain itu, pektin juga membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna tubuh, sehingga bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Baca Juga: Campur Sampo dan Garam Tiap Keramas, Rambutmu Bisa Merasakan Manfaat Tak Terduga Ini!

Wortel

Wortel (Pixabay)

Bahan makanan lain yang juga biasanya dikupas sebelum dikonsumsi atau dimasak adalah wortel.

Nah, mulai sekarang kita sebaiknya tidak mengupas kulit wortel sebelum memasaknya, teman-teman.

Alasannya, pada wortel kaya akan zat bernama polyacetylenes, yang dinilai bisa membunuh sel kanker.

Selain itu, zat polyacetylenes juga punya kandungan antijamur, antibakteri, hingga antiperadangan.

Zat polyacetylenes ini hanya terdapat di bawah kulit wortel saja, sehingga kalau mengupas kulit wortel, maka kita akan kehilangan zat tadi.

Kentang

Kentang sebaiknya dimakan bersama dengan kulitnya (pixabay/James Hills)

Kentang juga merupakan bahan makanan yang kulitnya akan dikupas lebih dulu sebelum dimasak.

Padahal, kentang yang tidak dikupas punya lebih banyak serat, zat besi, juga folat, jika dibandingkan dengan kentang yang dikupas.

Selain itu, pada kulit kentang juga punya kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh, salah satunya untuk melawan radikal bebas.

Baca Juga: Hati-Hati, Gula Darah Rendah Juga Bisa Membahayakan Tubuh, Ini 6 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya!

Timun

Ilustrasi timun (MaxPixel's contributors)

Kalau teman-teman mengupas kulit timun sebelum memakannya, maka kita akan kehilangan sebagian besar nutrisi yang terdapat di dalamnya.

Timun yang tidak dikupas punya lebih banyak kalsium, magnesium, fosfor, potasium vitamin A, dan vitamin K dibandingkan dengan timun yang sudah dikupas.

Selain itu, timun sebagian besar terdiri dari air, teman-teman.

Sehingga kalau kita mengupas kulit timun, maka kandungan serat timun yang berasal dari kulitnya akan ikut menghilang.

Terung

Terung (pixabay/Eric Michelat)

Pada kulit terung juga terdapat zat antioksidan, seperti pada kulit kentang.

Bedanya, antioksidan pada kulit terung ini bernama nasunin, yang penting untuk menjaga kesehatan jaringan otak.

Inilah sebabnya, mengupas kulit terung sebelum dimakan sebaiknya tidak disarankan, karena bisa menghilangkan antioksidan nasunin yang berguna untuk otak.

(Penulis: Rahwiku Mahanani)

Yuk, tonton video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com