Suasana di bangsal itu seketika menjadi ramai. Anak-anak berebutan bercerita pada Dolala tentang buku cerita yang bisa mengeluarkan bunyi. Tentang mainan otopet yang memakai batere sehingga tak perlu digowes.
Juga tentang jajanan-jajanan baru seperti kue cubit warna-warni, permen yang bisa meletup di mulut, atau cokelat rasa duren.
Suara tawa terdengar di bangsal itu. Anak-anak itu suka melihat mata Dolala yang membelalak seperti kaget mendengar cerita mereka. Dolala juga bahagia mendengar tawa gembira anak-anak itu.
Dolala merasa beruntung tinggal di bangsal anak di rumah sakit itu. Setiap hari, ia punya teman baru karena setiap hari ada anak baru yang masuk ke bangsal itu.
Beberapa anak yang sudah sembuh, keluar dari rumah sakit. Anak-anak baru lalu datang. Dolala ingin menolong agar semua anak bisa sembuh.
Di bangsal itu, Dolala merasa berguna dan penting. Ia merasa seperti seorang perawat.
Cerita oleh: Ella Elviana. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Pedas, Hindari 5 Jenis Makanan Ini Jika Sedang Diare
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com