Donat yang Dibuat di Rumah Mudah Kempes? Pakai Cara Ini Agar Donat Tidak Kempes Setelah Digoreng

By Avisena Ashari, Kamis, 17 September 2020 | 17:50 WIB
Penyebab donat mudah kempes dan cara agar donat tidak mudah kempes setelah digoreng (Sajian Sedap)

 

Bobo.id - Selama beraktivitas dari rumah, apa teman-teman sering membantu orang tua di rumah memasak?

Mungkin, ada juga di antara teman-teman yang sering membuat camilan di rumah? Misalnya seperti donat?

Donat merupakan salah satu camilan yang mudah dibuat di rumah, karena proses pembuatannya sederhana dan bahannya mudah didapat.

Tapi, kadang-kadang donat yang dibuat di rumah mudah kempes setelah digoreng.

Kalau donat yang teman-teman buat di rumah mudah kempes, ada hal yang harus diperhatikan saat membuat donat, nih.

Yuk, simak tips agar donat tidak mudah kempes setelah digoreng.

Penyebab Donat Mudah Kempes

Adonan donat yang sudah mengembang dan digoreng, kadang-kadang mudah kempes.

Donat yang kempes biasanya tidak renyah lagi saat digigit, teman-teman.

Tapi, penyebab donat mudah kempes bukanlah cara menggorengnya.

Baca Juga: 2 Cara Membuat Gorengan Tahu Kriuk yang Renyah tapi Tetap Lembut, Mudah Ditiru di Rumah

Ternyata, penyebab donat mudah kempes adalah proses fermentasinya yang terlalu lama.

Dalam proses membuat donat, donat memang harus didiamkan selama beberapa saat untuk proses fermentasi.

Saat adonan donat didiamkan dan fermentasinya berjalan, adonan itu mengembang.

Namun, kalau proses fermentasinya terlalu lama, semakin banyak udara yang masuk ke dalam adonan donat.

Saat digoreng atau dipanaskan, adonan donat semakin mengembang. Tapi, tepung terigu yang seharusnya menjadi dinding penguat tidak cukup banyak untuk mencegah kue semakin mengembang.

Inilah mengapa setelah digoreng dan dingin, donat bisa mudah kempes.

Tips Membuat Donat yang Tidak Mudah Kempes

Supaya donat tidak mudah kempes, kita perlu memerhatikan lama waktu fermentasi donat.

Meskipun mengikuti resep tertentu, lama waktu kita mendiamkan adonan donat untuk difermentasi perlu disesuaikan dengan suhu ruangan di tempat kita membuat donat.

Di ruangan yang suhunya lebih hangat, fermentasi adonan donat berjalan lebih cepat.

Sementara di ruangan yang suhunya lebih dingin, fermentasi adonan donat berjalan lebih lambat.

Baca Juga: Cara Membuat Donat Gula yang Empuk Ternyata Mudah Dilakukan di Rumah, Ini Tipsnya

Jadi, kita bisa menyesuaikan waktu fermentasi dari resep dengan suhu ruangan di rumah.

Misalnya, donat di resep didiamkan pada suhu ruang, yaitu sekitar 20 derajat Celcius dan suhu ruang di rumah juga sama, maka bisa disamakan dengan resep.

Kalau kondisi suhu udara dan cuaca di lingkungan rumah panas, maka kita bisa mengurangi sebentar waktunya.

Tapi, jika donat didiamkan di ruangan yang berpendingin atau saat cuaca di lingkungan rumah dingin, maka bisa ditambah waktu fermentasinya.

Baca Juga: Ingin Buat Cilok Sendiri di Rumah? Ikuti Rahasia Cara Membuat Cilok yang Empuk dan Kenyal ala Pedagang Ini, yuk!

(Penulis: Virny Apriliyanty)

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com