Bobo.id - Telur merupakan bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, baik itu makanan bercita rasa manis, asin, diolah langsung, atau menjadi campuran.
Olahan telur seperti apa yang menjadi favorit teman-teman, nih?
Selain dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, telur juga merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi, terutama protein.
Namun seperti bahan makanan lain, telur yang dimasak atau diolah dengan cara yang salah bisa membuat nutrisinya berkurang, bahkan menghilang.
Namun mengonsumsi telur dalam keadaan mentah juga berbahaya, karena bisa menyebabkan penyakit yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Salmnonella.
Ketahui apa saja manfaat makan telur yang sudah matang, yuk!
Baca Juga: Wah, Ayam yang Disimpan Terlalu Lama di Freezer Bisa Berubah Rasanya, Apa Sebabnya, ya?
Mengolah Telur yang Benar Agar Aman Dikonsumsi
Agar telur aman untuk dikonsumsi, maka telur harus dimasak dengan cara dan suhu yang tepat, nih, teman-teman.
Proses pemasakan akan membunuh bakteri berbahaya yang ada di dalam telur, seperti salmonella.
Namun telur tidak perlu dimasak untuk waktu yang lama, teman-teman, karena bisa merusak nutrisi pada telur.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk memasak telur agar aman dikonsumsi?
Baca Juga: Suka Makan Kwetiau? Ini Rahasia Cara Tepat Memilih Kwetiau agar Enak Dimasak di Rumah
Sebelum dimasak, pastikan suhu telur sudah berada pada suhu ruang, yaitu sekitar tujuh derajat Celcius atau lebih rendah.
Pastikan juga telur masih dalam keadaan baik, caranya adalah dengan memecahkan telur ke mangkuk, lalu periksa kesegarannya dari baunya.
Telur yang masih bisa dikonsumsi tidak akan mengeluarkan bau busuk.
Setelah itu, masak telur dengan suhu antara 62 - 70 derajat Celcius.
Mengolah Telur Membuatnya Memberikan Lebih Banyak Nutrisi
Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, cara terbaik untuk mengonsumsi telur adalah dengan memasak atau mengolahnya dulu pada suhu tertentu sampai matang.
Selain membuat bakteri yang ada di telur mati, memasak telur juga akan membuat nutrisinya jadi mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Tahukah kamu? Bahkan sebuah penelitian menuliskan, mengonsumsi telur matang akan membuat kita bisa menggunakan protein yang ada di dalam teluh hampir dua kali lipat lebih besar dari telur mentah.
Memasak telur juga membuatnya memberikan lebih banyak nutrisi, misalnya biotin, yang merupakan anggota dari vitamin B.
Biotin membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi untuk mendukung metabolisme tubuh.
Baca Juga: Supaya Pisang Tidak Lekas Busuk dan Tahan Lama, Ikuti 4 Cara Memilih dan Menyimpan Pisang Ini
Namun Hindari Mengolah Telur untuk Waktu yang Terlalu Lama
Sayur yang diolah terlalu lama, baik itu direbus, dikukus, atau digureng akan membuat kandungan nutrisinya berkurang, bahkan hilang.
Hal ini ternyata juga bisa terjadi pada telur yang kita konsumsi, teman-teman. Kalau telur terlalu lama diolah, misalnya digoreng, direbus, atau dipanggang, maka telur akan kehilangan nutrisinya.
Bahkan memasak telur dalam waktu yang terlalu lama bisa membuat telur justru mengandung zat yang tidak sehat, seperti radikal bebas.
Radikal bebas akan menyebabkan berbagai kerusakan pada sel, protein, dan DNA pada tubuh.
Selain itu, memasak telur terlalu lama juga bisa menghilangkan antioksidan pada telur, nih, teman-teman. Padahal antioksidan memiliki peran penting untuk melawan radikal bebas.
Tonton video ini juga, yuk!
-----