Selain Karbohidrat di Nasi, Ada Juga Karbohidrat Olahan, Apa Arti dan Dampaknya untuk Tubuh, ya?

By Tyas Wening, Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Roti termasuk makanan dalam kelompok karbohidrat olahan (Yeko Photo Studio, Designed by Racool_studio / Freepik)

Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini artinya, janis karbohidrat olahan akan dicerna dengan cepat oleh tubuh.

Akibatnya, makanan yang termasuk jenis karbohidrat olahan bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat.

Berbagai Efek Mengonsumsi Karbohidrat Olahan Berlebih

Karena karbohidrat olahan dicerna dengan cepat oleh tubuh, maka ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan dari konsumsi karbohidrat olahan berlebih.

Misalnya seperti penyakit jantung, diabetes tipe dua, tekanan darah tinggi, sampai asma. 

Hal ini disebabkan karena saat karbohidrat olahan dicerna dengan cepat oleh tubuh, maka akan terjadi lonjakan energi singkat dan cepat di dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Lidah Melepuh Akibat Makanan Panas, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Rumah

Nah, lonjakan energi ini akan menyebabkan tubuh berenergi dengan cepat, tapi juga akan membuat tubuh jadi terasa lemas.

Akibatnya, tubuh jadi membutuhkan konsumsi makanan yang lebih banyak untuk memberikan energi tambahan untuk tubuh.

Dampaknya, tubuh akan kelebihan asupan kalori, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kelebihan berat badan.

Inilah sebabnya, kita harus membatasi konsumsi karbohidrat olahan setiap harinya.

(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com