Selain Karbohidrat di Nasi, Ada Juga Karbohidrat Olahan, Apa Arti dan Dampaknya untuk Tubuh, ya?

By Tyas Wening, Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:00 WIB
Roti termasuk makanan dalam kelompok karbohidrat olahan (Yeko Photo Studio, Designed by Racool_studio / Freepik)

Bobo.id - Setiap hari, ada berbagai nutrisi dan asupan yang kita butuhkan untuk tubuh.

Mulai dari vitamin, mineral, serat, sampai karbohidrat. Beragam nutrisi ini penting untuk tubuh dan organ dalam yang ada di tubuh.

Salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh adalah karbohidrat, yaitu untuk memberikan energi pada tubuh.

Karbohidrat biasanya dapat dengan mudah didapatkan dari nasi, roti, kentang, atau ubi yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Enak dan Bikin Ketagihan, tapi Makanan-Makanan Ini Harus Dikurangi Supaya Terhindar dari Penyakit Jantung

Jenis karbohidrat yang didapatkan dari makanan-makanan tadi adalah jenis karbohidrat yang baik untuk tubuh, karena kaya akan serat dan berbagai nutrisi lainnya.

Namun ada juga jenis karbohidrat yang disebut sebagai karbohidrat olahan.

Berbeda dengan karbohidrat yang didapatkan dari makanan utuh, karbohidrat olahan punya dampak yang tidak baik untuk tubuh, terutama kalau dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini disebabkan karena karbohidrat olahan rendah akan nutrisi dan serat. Sebenarnya apa itu karbohidrat olahan dan mengapa konsumsinya berbahaya untuk tubuh, ya?

Apa Itu Karbohidrat Olahan?

Karbohidrat olahan disebut juga sebagai karbohidrat sederhana, teman-teman.

Nah, jenis karbohidrat olahan biasanya berbentuk dua jenis, yaitu gula dan biji-bijian olahan.

Jenis gula yang mengandung karbohidrat olahan misalnya seperti sukrosa, sirup jagung, dan sirup agave.

Jenis karbohidrat olahan dari biji-bijian olahan misalnya seperti tepung putih atau gandum olahan.

Baca Juga: 4 Gejala Tubuh Alami Dehidrasi, Ketahui dan Cukupi Asupan Air Putih Setiap Hari

Karbohidrat olahan yang berasal dari biji-bijian olahan ini dapat dikatakan sudah kehilangan sebagian besar serat dan gizinya.

Beberapa makanan yang termasuk sebagai karbohidrat olahan adalah roti, kue kering, soda, hingga gula tambahan.

Karbohidrat Olahan Juga Dikenal Sebagai Karbohidrat Kosong

Selain disebut sebagai karbohidrat sederhana, karbohidrat olahan juga dikenal juga dengan sebutan karbohidrat kosong. Apa alasannya, ya?

Sebutan ini ternyata disebabkan karena kandungan serat, vitamin, dan mineral pada karbohidrat olahan jumlahnya sangat sedikit.

Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini artinya, janis karbohidrat olahan akan dicerna dengan cepat oleh tubuh.

Akibatnya, makanan yang termasuk jenis karbohidrat olahan bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat.

Berbagai Efek Mengonsumsi Karbohidrat Olahan Berlebih

Karena karbohidrat olahan dicerna dengan cepat oleh tubuh, maka ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan dari konsumsi karbohidrat olahan berlebih.

Misalnya seperti penyakit jantung, diabetes tipe dua, tekanan darah tinggi, sampai asma. 

Hal ini disebabkan karena saat karbohidrat olahan dicerna dengan cepat oleh tubuh, maka akan terjadi lonjakan energi singkat dan cepat di dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Lidah Melepuh Akibat Makanan Panas, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Rumah

Nah, lonjakan energi ini akan menyebabkan tubuh berenergi dengan cepat, tapi juga akan membuat tubuh jadi terasa lemas.

Akibatnya, tubuh jadi membutuhkan konsumsi makanan yang lebih banyak untuk memberikan energi tambahan untuk tubuh.

Dampaknya, tubuh akan kelebihan asupan kalori, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kelebihan berat badan.

Inilah sebabnya, kita harus membatasi konsumsi karbohidrat olahan setiap harinya.

(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com