Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi?
Seperti namanya penyakit ini menyebabkan pengidapnya memiliki tekanan darah di atas normal, yaitu di atas 140/90 mmHg.
Kondisi satu ini memang banyak dialami oleh orang dewasa hingga lanjut usia, tapi bukan berarti anak kecil seperti kita tidak bisa mengalaminya, lo.
Menurut sebuah penelitan pada 5.100 anak sekolah di Amerika Serikat ditemukan ada 4,5% di antaranya yang mengalami hipertensi.
Tekanan darah tinggi pada anak-anak biasanya disebabkan oleh obesitas atau adanya penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal.
Biasanya orang yang mengalami tekanan darah tinggi bergantung pada obat yang diberikan oleh dokter.
Namun, dikutip dari Mayo Clinic oleh Kompas.com pola hidup kita juga bisa membantu mengatasi masalah satu ini.
Berikut ada tiga cara mengatasi darah tinggi tanpa obat. Yuk, simak!
1. Rutin Olahraga
Olahraga teratur ternyata sudah terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah sekitar 5 - 8 mm/Hg. Jika kita menerapkan cara ini tekanan darah bisa kembali normal.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita hanya harus berolahraga selama 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit setiap harinya.
Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, mulai dari jalan kaki, joging, berenang, bersepeda, senam, dan masih banyak lagi.
Namun, sebaiknya kita tetap melakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga apa yang tepat untuk dilakukan.
2. Jalankan Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan kaya biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak juga bisa bantu turunkan tekanan darah hingga 11mm/Hg.
Manfaat yang sama juga bisa didapatkan jika kita memulai kebiasaan untuk menghindari makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh.
Aturlah asupan makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Hal ini bisa mencegah kita dari mengonsumsi makanan yang tidak ada di dalam jadwal.
Hindari pula makanan cepat saji, junk food, dan makanan sejenisnya.
3. Kurangi Asupan Sodium
Mengurangi konsumsi sodium atau garam bisa menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 6 mm/Hg.
Sebenarnya kita hanya disarankan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.
Sayangnya banyak makanan yang kita konsumsi ternyata mengandung garam tyang tinggi.
Untuk menghindari hal ini, bacalah label makanan yang akan kita konsumsi. Hindari pula makanan olahan, dan jangan tambahkan garam pada makanan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com